lucky fans-Mark Lee

22

Halooo, aku update lagi nii.... Btw makasih banget yaa udah mau nyempetin baca cerita aku 😊😊😊

Makasih juga udah vote dan comment. Jujur nih ya, setiap aku bacain komenan kalian kadang aku suka ketawa sendiri 🤣🤣🤣.

Makasih yaa sekali lagii, vote dan komen kalian bikin mood aku 📈📈📈 💚💚💚💚

Happy Reading 😊😊

📍Celestial court Restaurant Hongkong.

"What do you want?" tanya Mark sambil memegang buku menu yang telah diberikan oleh pelayan.

"Hmmm, i think im gonna go for mixed vegetables & bean curd soup," jawab Rachel.

Mendengar itu, Mark langsung melirik Rachel.

"Lagi diet?" tanya Mark, lalu Rachel menganggukkan kepalanya.

Lalu Mark kembali menatap menu restoran yang telah direkomendasikan oleh Lucas.

"Dimsum mau?" tanya Mark lagi.

Rachel menggelengkan kepalanya, "Oppa, satu dimsum itu senilai 245 kalori... Bayangkan jika aku memakan 4 atau 5 dimsum. Pipiku akan terlihat chubby," jelas Rachel.

"Rachel you already slim, you're perfect. Honestly you don't need diet anymore, because you already perfect. Eating dimsum gak bikin kamu berubah," ucap Mark sambil menatap Rachel dengan serius.

Mendengar hal itu jantung Rachel langsung berpacu kencang. Ia berteriak dalam hati saat mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Mark. Terlebih ia mengatakan itu sambil menatapnya dengan dalam.

"Dimsumnya bagi dua deh, gimana? aku 2, kamu 2. Mau?"

Rachel akhirnya menangguk setuju. Melihat hal itu Mark langsung tersenyum, lalu kembali menyebutkan nama makanannya kepada pelayan yang daritadi menjadi saksi bisu perdebatan mereka.

"Let me repeat again sir. One chicken dimsum, one vegetables bean & curd soup, one sweet and sour chicken, and a bottle of red wine."

"Correct," jawab Mark yang langsung dihadiahi ketawanya Rachel.

Pelayan itu tersenyum ke arah mereka berdua langsung keluar dari ruangan private mereka. Oh iya, by the way... Mark menyewa ruangan private untuk dua orang. Rachel juga sempat kaget saat sampai disini, seorang pelayan langsung menggiring mereka ke arah private dining room yang ada di lantai paling atas.

Rachel tak bosan melihat pemandangan kota Hongkong saat malam hari. Ditambah ia menikmati pemandangan ini dengan Mark, rasanya ia sangat senang hari ini.