"CI LO KETERIMA?!"
"IYAA LO JUGA?!"
"IYAAAAAA!"
Berawal dari fangirl NCT yang iseng daftar SM Global Audition, tiba tiba keterima jadi salah satu trainee SM. Bagaimana kisah hidup Rachel selama menjalani hidup di Korea bersama temannya itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 😊😊
📍Seoul South Korean 08:00 AM
Selepas dari SMTOWN konser di Jepang, mereka semua kembali dengan jadwal yang padat lagi. Perihal masalah Yeoroum dan Jaemin, mereka hanya mendapat peringatan dari agensi untuk lebih menjaga jarak jika didepan publik.
Dan untuk masalah Haechan dengan Rachel, sudah genap 2 minggu Haechan dan Rachel tidak bertegur sapa. Pernah sesekali Rachel mencoba menegur Haechan, tapi hasilnya sama saja. Ia tidak mendapat respon ataupun lirikan dari Haechan.
Melihat hal itu merasa Rachel sangat kesepian. Biasanya jika Mark sedang sibuk dengan unit lain atau menulis lagu, ia akan bermain game bersama Haechan, ataupun sekedar menjadi teman curhat antara hubungannya dengan Mark. Karena masalah ini, ia menyadari peran Haechan dalam kehidupan sehari-harinya sangat berpengaruh.
Drrtt... drrtt...
"Chel, hape lo geter tuh," ucap Renxing sambil melirik ponsel Rachel yang ada di meja makan.
Rachel yang tengah memasak, langsung mematikan kompor lalu menuangkan makanan yang memang sudah matang ke dalam mangkuk.
Ia buru-buru membawa makanan itu ke meja makan, yang sudah ada Hana dan Renxing.
"yeyy, samgyetang!" seru Renxing dengan gembira.
Rachel mengelap tangannya sebelum mengangkat panggilan video dari kekasihnya.
"Annyeong!" sapa Rachel saat layar ponselnya menampakkan Mark yang tengah berada di bandara.
"baby, aku on the way ke Korea, tunggu aku yaa!" ucap Mark dari telpon.
"Jam berapa kamu sampe sini?" tanya Rachel.
"Around jam 10 malam paling," jawab Mark. Rachel langsung menangguk paham mendengar itu.
"Tunggu aku di apartment aku ya, aku punya suprise buat kamu," ucap Mark lagi.
"Mwoya, surpise apa sih?" tanya Rachel sambil terkekeh pelan.
"If i tell you right now it will be not surprise anymore."
"But you got me curious as hell!" jawab Rachel.
Terdengar kekehan Mark dari sebrang sana.
"Nah, i bet you gonna love this. By the way i've to go now, my manager already called me."
"Okay, safe flight babe!"
Panggilan terputuskan saat itu juga. Rachel ikut duduk di meja makan untuk menyantap sarapannya.
"Mereka udah selesai tour?" tanya Renxing.
Rachel menganggukkan kepalanya sambil menyeruput kuah dari supi itu.
