i love you forever

2K 173 53
                                    

hallo! selamat datang di chapter akhir cerita ini.

Pertama-tama aku pengen bilang makasih banget buat kalian semua yang udah baca, dan vomment cerita ini💚💚💚 notif dari kalian adalah moodbooster aku buat cepet-cepet nyelesain cerita ini 

aku tau cerita ini masih belum sebagus cerita-cerita fanfiction lain. But I'll trying my best to learn and grow. 👍👍

Happy Reading 😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 😊😊

📍Vancouver, Stanley Park 23:00

Rachel dan Mark kini telah menyelesaikan aktivitas olahraga saljunya. Kini mereka berdua sedang memakan cemilan mereka didalam mobil sambil menunggu kembang api diledakan di langit lepas.

"Gak kerasa. 1 jam lagi 2021,"ucap Rachel sambil memakan kentang goreng yang sempat ia beli di restoran cepat saji bermaskot badut.

Mark yang sedang memakan burgernya juga ikut tersenyum ke arah Rachel.

"I feel like the time passed really fast this year," ucap Mark.

Rachel menyetujui perkataan Mark.

"Majayo, i feel that way too. kayak baru kemaren aku masuk SM."

"Dan ketemu aku di backstage waktu Dream show di Jakarta. Inget ga?" pertanyaan Mark langsung diangguki dengan semangat oleh Rachel.

"Oh my god, how can i forget that. For me, i think it would be the best memories in 2020," jelas Rachel.

Mark tersenyum lebar saat melihat Rachel terus bercerita bagaimana senangnya dia saat pertama kali melihat NCT Dream dan dirinya saat Dream show di Indonesia.

"HAHAHAHAHAHA, Jaemin? Na Jaemin pernah ngasih nomornya ke kamu? jinjjayo?" tanya Mark setelah mendengar cerita Rachel.

Rachel mengangguk dengan yakin.

"Iya, kan aku sama Renxing lagi jalan keluar backstage gitu kan. Terus Jaemin oppa ngejar aku terus ngasih kertas terus dis ngomong 'hubungin aku segera nee~' terus abis ngomong gitu dia pergi lagi," jawab Rachel.

"Ekspresi kamu gimana? pas dia ngasih nomornya?" tanya Mark yang masih tersenyum kearah Rachel.

"Kayak gini," ucap Rachel dengan menunjukkan ekspresi bingung+blank nya.

lucky fans-Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang