20

3K 263 68
                                    

📍MAMA Music Awards Hongkong.

Sudah lebih dari satu jam acara itu sudah dimulai. Dari penampilan boygroup atau girlgroup dari berbagai agensi hingga penampilan soloist terkenal sudah tampil diatas panggung itu.

Rachel sangat menikmati acara itu, apalagi ini pengalaman barunya. Ia tidak menyangka akan duduk dikursi deretan para idol. Disaat Rachel sedang menonton penampilan idol lainnya, ketenangannya terganggu karena orang yang sedang duduk disebelahnya sangat tidak bisa diam.

"Ah ini kapan selesai sih?!" tanya Renxing sambil mencoba mengangkat kedua kakinya ke atas kursi.

Tetapi sebelum ia berhasil menaikkan kakinya, tangan Rachel dan Hana menahan kedua kaki itu.

"Ya! banyak fancam, sama paparazzi disini. Tahan sebentar," omel Hana.

"Tau! lu cewe bukan sih?!" timpal Rachel.

Bukannya menjadi diam mendengar omelan kedua eonni nya itu. Tetapi, Renxing tambah risih. Ia beberapa kali menaikkan bajunya yang hampir turun dibagian dada.

"Lagian ini baju apaan sih! kurang bahan banget!" seru Renxing.

"Sabar ci, masih ada 1 jam lagi," ucap Rachel sambil menepuk bahu Renxing dengan pelan.

"Its fuc-"

"SSTTT! language lu anjir!" potong Rachel yang seakan tau apa yang akan Renxing ucapkan.

"Ah bodo amat lah anjir, nyesek ni perut gue. Mana ini ketek gue kemana-mana," keluh Renxing lagi.

"Yedera, habis ini solo stage kalian kan?" tanya Yeoroum pada Rachel dan Renxing.

"Rachel dulu.. Selang satu lagu baru gue," jelas Renxing.

"Oh...Yaudah Rachel buruan ke backstage, ganti baju lo," ucap Yeoroum.

Rachel melihat ke arah panggung yang masih menampilkan perfoma dari StrayKids, salah satu boygroup dari agensi Big3.

"Emang sekarang? kan rundownnya gue tampil setelah TXT," ujar Rachel.

Tuk

"Aw!" Rachel reflek menolehkan kepalanya ke belakang saat merasa ada tutup botol yang dilempar ke arah kepala belakangnya.

Terlihat Ten yang nampak tertawa jahil bersama member Wayv lainnya setelah berhasil melemparkan tutup botol itu tepat sasaran. Rachel awalnya ingin menghampiri lelaki berkewarganegaraan Thailand itu, lalu menamparnya bolak-balik. Tetapi ia mengingat tempat dan keadaan.

Ia menarik nafas untuk menahan amarahnya. "Wae?!!" tanya Rachel tanpa suara.

"Siap-siap, ke backstage," balas Ten yang juga tanpa suara.

Rachel yang paham maksud Ten, ia langsung mengacungkan ibu jarinya kepadanya.

"Lo ngobrol sama siapa?" tanya Renxing mengikuti arah penglihatan Rachel.

"Gue mau siap-siap dulu bareng pacar lo noh ," ucap Rachel yang sudah beranjak dari duduknya.

Renxing sekarang melirik ke arah Ten yang tengah berjalan melewatinya. Diam-diam ia memberikan wink kepada Renxing saat melewatinya. Melihat itu Renxing langsung tersenyum malu.

"Ewh uekk, bucin banget," ucap Hana yang sempat melihat itu.

"Eonni, makanya cari pacar," ledek Renxing.

lucky fans-Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang