Tamu yang tak diduga

1.6K 143 65
                                    

Happy Reading 😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 😊😊


Di dalam perpustakaan yang luas dan mewah ini seorang gadis sedang tertidur dengan tumpukan buku dan kacamata bulat yang bertengger di hidungnya.

Ctass.

Suara yang ditimbulkan antara kayu kecil dengan tumpukan buku yang ada di samping gadis itu membuat gadis itu terbangun dari tidurnya.

"Nyenak tidurnya?"

"Nyenyak bange-nggak Nek," ucapan Renxing langsung berubah saat melihat wajah Neneknya yang terlihat menyeramkan baginya.

"Sudah kamu baca yang Nenek suruh?" tanya Zhuang Fang Yin pada cucunya.

"Sudah hoamm," Renxing menjawab itu disela-sela ia menguap. Ia menaikkan satu kakinya diatas kursi sambil meregangkan otot-ototnya.

Melihat hal itu membuat Zhuang Fang Yin menatap cucunya dengan tatapan tidak suka.

"Ditutup! kamu mau kalau ada lalat yang masuk ke dalam mulut kamu?! badan tegap gaboleh nunduk seorang keturunan bangsawan China tidak boleh seperti itu, senyum! tunjukkan ke semua orang kalau keluarga Zhong dan Zhuang rendah hati dan ramah senyum, kaki turunin ini sangat tidak sopan!"

Omel Zhuang Fang Yin berturut-turut sambil membenarkan postur tubuh Renxing menggunakan kayu kecil yang dipegangnya.

Renxing berdecak kesal mendengar itu semua.

"Barusan kamu berdecak kepadaku?"

Renxing langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, ia tersenyum kearah Neneknya.

"Nggak kok Nek, tadi ada ayam nyelip di gusi," jawab Renxing sambil mengepalkan tangannya.

Zhuang Fang Yin sebenarnya tau cucunya menahan kesal kepadanya dari tadi, terlihat dari cara dia berbicara dan pergerakan tangannya.

"Berdiri." Renxing langsung beranjak dari duduknya, sedangkan Neneknya duduk di tempat ia duduk tadi.

'Ini Chenle mana lagi, siapapun superman atau batman tolongin gue kek sekarang... Pasti dikit lagi gue di tes lisan nih' batin Renxing.

"Sebutkan peraturan nomor 234 di keluarga ini," ucap Zhuang Fang Yin pada Renxing.

'Kan bener' batin Renxing.

Renxing menghela nafasnya denga kasar, ia berusaha menteralisirkan rasa kesalnya supaya ia bisa mengingat apa yang sempat ia baca tadi.

"Bagi semua keluarga Zhong ataupun Zhuang wajib-"

"Tegapkan badan," belum selesai Renxing berbicara tetapi Neneknya sudah berkomentar.

Renxing menegapkan badannya sambil menatap Neneknya dengan tajam. Persetan dengan umur, sungguh rasanya ia ingin melayangkan kuda-kudanya kepada Neneknya.

lucky fans-Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang