"CI LO KETERIMA?!"
"IYAA LO JUGA?!"
"IYAAAAAA!"
Berawal dari fangirl NCT yang iseng daftar SM Global Audition, tiba tiba keterima jadi salah satu trainee SM. Bagaimana kisah hidup Rachel selama menjalani hidup di Korea bersama temannya itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ☺️☺️
"Baby neo gwenchana?" tanya Renxing sambil memeluk Ten dengan erat.
"Gwenchana gwenchana," jawab Ten sambil mengelus rambut belakang Renxing.
"Aishh... Liat aja nanti Chenle gue bales," ucap Renxing.
Ten hanya tertawa kecil mendengar itu lalu kembali memperat pelukannya.
"Aigoo aigoo chagia... Tangan kamu. Aigoo," ucap Jaemin sambil melihat tangan Yeoroum yang sedikit memerah karena borgol tadi.
"Gapapa elah, gini doang mah ga sakit," ucap Yeoroum berusaha menenangkan kekasihnya.
Tapi Jaemin terus mengelus tangan Yeoroum sambil sesekali mencium daerah yang memerah itu.
"Ewh," ucap Hana sambil bergidik melihat kelakukan kedua pasang kekasih itu.
Ia mengalihkan perhatiannya ke sebelah kirinya ada Mark dan Rachel yang tengah memerhatikan Jaemin dan Yeoroum juga.
"Lo berdua ga ikutan kayak mereka?" tanya Hana.
"H-hah? a-apaan sih.. N-ngapain lagian kayak gitu, iya kan oppa?"
"I-iyahehehe," sama halnya seperti Rachel, Mark juga ikut terbata-bata.
Hana menyipitkan matanya pada mereka berdua, terutama pada Mark.
"Gak peka!" seru Hana sambil mendorong bahu Mark dengan telunjuknya.
"Gue duluan ke ruang latihan, kalian bucinannya buruan," ucap Hana sambil berjalan meninggalkan kafe itu.
"Y-yaudah gue juga duluan," ucap Rachel sambil berjalan menyusul Hana.
Diam-diam Mark memperhatikan kepergian Rachel. Ia terlalu bingung, haruskah ia menysulnya atau tidak. Sebenarnya ia ingin menanyakan kabarnya, apakah dia baik-baik saja?
"Susul aja," ucap Yeoroum seakan tau apa isi pikiran Mark.
"Hah?"
"Hah-heh-hoh, gue tau lo dilema kan? yaudah susul aja, gue yakin si Rachel ngarepin lo nyusul," ucap Renxing.
Mark tersenyum malu mendengar itu.
"Oh gitu ya? hehe," Mark mengusap leher belakangnya sambil mengatakan itu.
