🖤Berkisah tentang seorang agen rahasia berkepribadian ganda yang diharuskan untuk menyamar menjadi murid cupu.
🖤Tahun 2048 menjadi era kebangkitan The Monster-Sang Mafia Keji se-ASEAN.
Ribuan pasukan elit dikerahkan, semuanya dibantai habis. Ratus...
Hai guys! Selamat membaca. Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat. Makasi.
⚠️ CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA! MURNI HASIL PEMIKIRAN DAN IMAJINASI AUTHOR PAS NYUCI PIRING! DISINI HALU, DI HARI ITU JUGA TAMAT. CUMA NULISNYA YANG LAMA⚠️😭
Hampir keseluruhan cerita memakai POV Author. POV 1 hanya dipakai 3 kali aja.
🖤🖤🖤
Namaku Portal Andromeda. Aku adalah seorang agen rahasia dan mata-mata. Kode keanggotaanku adalah 711 alias seven eleven. Aku adalah senjata Mr. Black untuk bersaing dengan para mentor dan agen lainnya.
Aku anak yatim piatu.
Ayahku dulunya seorang pegawai kantor lurah. Hidup kami berubah saat ayahku lolos menjadi PNS. Kehidupan kami mulai terangkat, sampai suatu hari rumah kami kebakaran.
Penyebabnya adalah kebocoran tabung gas yang baru dibeli oleh ayahku.
Ibuku yang polos tak begitu mengerti cara menggunakannya, karena sebelumnya pun kami memasak menggunakan kompor minyak. Tabung gas itu meledak saat ibuku sedang memasak di dapur. Api begitu cepat menyambar kesana kemari.
Terdengar jelas ditelingaku suara teriakan adik-adik. Kala itu aku masih berusia lima tahun. Aku hanya mampu terduduk sambil menangis di ruang tamu.
Ayah menggendong mayat ibuku yang sudah hampir gosong dari dapur. Namun ayahku terkena luka bakar hebat dari kobaran api yang melahap segalanya. Tubuh ayah melepuh tepat di pintu dapur. Ayah pun jatuh dan sekarat, bersama jasad ibu yang menghitam.ct
Samar-samar aku masih bisa mengingat bagaimana para tetangga berdatangan. Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk mengambil barang-barang di rumah kami.
Aku tak ingat bagaimana dan kenapa aku bisa selamat.
Seingatku, aku sudah terbangun di rumah Pak Lurah setelah itu.
Tak ada anggota keluargaku yang selamat kecuali diriku.
Pak lurah dan isterinya kemudian mengantarkan aku ke panti asuhan.
Aku tinggal beberapa bulan di panti, sampai suatu hari ada seorang bocah lelaki yang dibawa ke panti, dia di temukan tersasar di pinggir jalan, lalu seorang bapak-bapak membawanya kemari.
Anak itu aneh dan temperamental, dia sangat sensitif terhadap apapun. Aku tak kenal dekat dengannya karena aku hanya bermain dengan sesama anak perempuan.
Dia jarang bicara dan tak mau menyebutkan namanya. Tapi dari ukuran tubuhnya, kuperkirakan dia lebih tua dariku, mungkin dia berusia sekitar 7 atau 8 tahun.
Sebulan kemudian, aku terbangun pada tengah malam untuk buang air.
Kulihat bocah lelaki itu tengah menikam seorang pengurus panti menggunakan pisau dapur. Aku yang ketakutan hanya mampu berlari dan bersembunyi di dalam lemari.
Aku keluar dari dalam lemari kala mendengar suara jeritan ibu panti.
Aku mencari sumber suara, namun tak berani berbuat apapun saat melihat tragedi itu.
Kulihat anak lelaki itu membunuh semua orang, termasuk ayah dan ibu panti serta anak-anak panti yang lainnya. Anehnya tiada satupun dari mereka yang bisa melawan padanya.
Termasuk diriku, yang hanya mampu mengintip semua perbuatannya secara sembunyi-sembunyi.
Harus kuakui, ada hawa mencekam yang keluar dari tubuhnya, serta sorot matanya yang tajam ketika menikam korbannya. Anak lelaki itu bagaikan iblis yang mengerikan.
Dia lalu pergi dari panti dan menghilang entah kemana.
Aku menghampiri mayat teman-teman panti, dan mencoba membangunkan mereka.
Tapi semuanya telah mati.
Esok paginya, seorang tetangga datang ke panti untuk mengantarkan pesanan kue yang di pesan oleh ibu panti beberapa hari sebelumnya.
Wanita itu memanggil beberapa kali, namun karena tidak ada sahutan, dia masuk ke dalam dan menemukan mayat penghuni panti dan aku yang tengah meringkuk ketakutan. Ia pun keluar dan memanggil tetangga yang lain, lalu mereka memanggil polisi.
Aku pun dibawa ke kantor polisi dan turut ditanyai. Tentu saja aku yang amat bodoh kala itu hanya bisa gemetaran dan sesekali berbicara dengan belepotan.
Di kantor polisi itulah aku bertemu dengan Mr. Black yang sedang mengobrol dengan temannya yang merupakan seorang kepala polisi.
Mr. Black kemudian mengajakku ikut dengannya. Bukan untuk menjadi anaknya. Tetapi aku di bawa ke sebuah gedung besar berlantai sepuluh.
Gedung yang dipenuhi orang-orang aneh dan dingin. Aku pun dilatih dengan keras layaknya militer.
Hari demi hari.
Olahraga keras. Latihan beladiri. Bahkan pola makanku pun sangat dijaga.
Aku berada dibawah naungan Mr. Black. Dia adalah mentor sekaligus managerku. Mr. Black mengajariku pelajaran-pelajaran Sekolah dan beberapa mata kuliah.
Aku sering bertanya-tanya dalam hati mengapa aku bisa lolos dari maut dua kali.
Aku sendiri merasa diriku ini amatlah bodoh dan tak berdaya masa itu.
Tapi Mr. Black bilang bahwa aku ini spesial. Mr. Black juga bilang bahwa Tuhan punya rencana lain untukku. Ada sebuah takdir yang harus aku jalani.
Dan disinilah aku sekarang. Di markas besar Organisasi Rahasia Milky Way yang terletak di sebuah pulau area Segitiga Bermuda.
Aku adalah salah satu agen yang berasal dari Indonesia.
Beberapa agen dan mentor lain dari mancanegara turut di undang untuk membicarakan kasus-kasus besar yang tengah marak belakangan ini.
Di kantor, aku dipanggil Portal. Di lapangan, aku dipanggil Seven Eleven, sesuai nomor keanggotaanku. Itu juga merupakan kode etik keanggotaan guna menyamarkan identitas diri.
Seingatku, dulu namaku adalah Citra. Tetapi Mr. Black memberiku nama baru.
Portal Andromeda.
Aku mulai diberi misi ketika aku berusia 13 tahun. Aku menjalani misi dengan sungguh-sungguh, baik itu berkelompok maupun sendirian. Terkadang Mr. Black juga menemaniku menjalankan beberapa misi.
Lencana-lencana penghargaan kerap aku dapatkan atas keberhasilan dan prestasiku. Membuat bangga Mr. Black sekaligus membuatnya semakin menumpukan beban misi yang berat kepadaku.
Hingga sampailah pada hari ini, 4 Februari 2048, aku mendapatkan misi yang tak biasa.
Misi yang akan mengubah hidupku.
To be continue
Jangan lupa vote 🌟dan komen setiap part sebagai apresiasi. Makasih.
