Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.🖤🖤🖤
"Bangga banget!" Ungkap Baby dengan mata berbinar.
"Apa Kaisar mau?" Cherry merespon bimbang, firasatnya mengatakan bahwa Kaisar bukanlah tipe orang yang suka mengurusi orang lain.
"Ya pastilah! Ini sebuah kehormatan tau, buat geng kita!" Tandas Baby, mantap.
Ini masih terlalu pagi, kelas tampak sepi. Hanya ada Baby, Cherry, Alam, Bubble dan Zero yang duduk sambil mengobrol di kursi masing-masing yang saling bersebelahan.
Tak lama sosok Kaisar berjalan memasuki ruang kelas. Bubble lantas berdiri menyambut Kaisar yang duduk di depan mejanya.
"Bro, lusa kelas kita mau bikin acara jalan-jalan." Bubble membuka percakapan.
Hanya ditanggapi "Oh." oleh Kaisar. Cowok itu menjatuhkan bokong ke kursinya, lantas membuka tas dan mengeluarkan laptop untuk memeriksa kembali PR yang sudah dikerjakannya tadi malam.
"The Kingdom dikasi kepercayaan sama wali kelas buat jadi panitia dan mengatur segala sesuatunya." Lanjut Bubble antusias, masih sambil berdiri.
Hal itu membuat Kaisar tertegun, jemarinya berhenti mengetik keyboard. Beranjak bangkit berdiri dan berbalik menghadap Bubble.
"Apa lo bilang?" Kaisar menyipitkan mata.
"Iya. Grup kita dipilih buat jadi panitia acara wisata." Terang Bubble optimis, berusaha yakin bahwa Kaisar takkan membunuhnya.
Kedua mata Cherry melebar, jantungnya berdegup keras karena ia merasa Kaisar akan segera mengamuk.
Dan memang benar, rahang Kaisar tampak mengeras. Deru nafasnya mulai tidak santai.
"Sebenernya ketua geng The Kingdom siapa sih? Kok lo seenaknya berbuat sesuatu tanpa nanya ke gue dulu?!" Sentaknya geram.
Bubble diam seribu bahasa seraya melirik ke arah Baby sekilas. Mustahil rasanya memberitahu kalau Baby lah yang sudah mengusulkan kepada wali kelas untuk memberikan tanggungjawab sekaligus kepercayaan pada The Kingdom.
"Ini sebuah kehormatan, bro! Kita bakal naik daun dan disegani satu angkatan kita!" Mata Bubble membulat, memberi sugesti.
Wajah Kaisar malah semakin menyeramkan, kedua alisnya menyatu.
"Maksud lo gue mesti ikutan ngurus seratus orang murid, gitu?! Lama-lama gue pecahin juga muka lo!"
Bubble tercekat. Begitu juga teman-temannya yang lain. Cherry beranjak bangkit dan buru-buru mendekati Kaisar.
"Kaisar... aku ada ide." Gadis itu menyentuh lembut telapak tangan Kaisar.
Anehnya Kaisar tidak menghempaskannya. Malah menghindari tatapan Cherry, sebab ada getaran aneh di dalam dada Kaisar saat ini. Dan cowok itu tidak mau kehilangan rasa marahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}
Misterio / Suspenso🖤Berkisah tentang seorang agen rahasia berkepribadian ganda yang diharuskan untuk menyamar menjadi murid cupu. 🖤Tahun 2048 menjadi era kebangkitan The Monster-Sang Mafia Keji se-ASEAN. Ribuan pasukan elit dikerahkan, semuanya dibantai habis. Ratus...