🖤HUTAN ANGKARA

1.7K 261 5
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Para anggota The Kingdom tengah sibuk mengumpulkan para murid siang ini. Bubble dan yang lain sepakat akan membuat acara hiking.

Mereka sibuk meng-absen para murid yang tampak saling berbisik.

"Panitia kita emang gila." Bisik seorang siswa pada temannya.

"Apa?!" Sewot Bubble memastikan pendengarannya.

"Mereka bilang, panitia edan!" Tandas Alam lalu tertawa.

Bubble mengernyitkan dahi.
"Lebih edan mana sama orang yang mencintai orang yang mencintai orang lain?"

"Ekhem." Alam melotot, mengerlingkan mata ke arah Cobra yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Ups." Bubble meringis lantas menabok mulutnya sendiri yang tak sengaja telah menyindir teman.

"Lu ngomong apaan sih?" Tanya Zero tak mengerti.

"Lola amat." Sela Alam, malas.

"Ya maap. Gue kan bukan anak beasiswa." Sarkas Zero, tersenyum jengkel. Untung Alam orangnya sabar.

Bubble pun selesai meng-absen semuanya. Maksudnya semua yang berkumpul untuk ikut serta. Nama dari murid yang tidak ikut serta dia abaikan begitu saja. Bubble tak mau tahu soal mereka.

Total ada 62 murid yang berpartisipasi pada kegiatan kali ini. Tentunya geng Savage Girl tidak mau ikut karena merasa terhina dengan panitia yang mengatur mereka, bagaimana mungkin sebuah geng peringkat nomor sebelas seperti The Kingdom memimpin geng yang berada di atas peringkatnya. Sungguh tak adil.

"Kenapa gak sekalian aja, kak, kita bikin perlombaan, biar greget!" Usul seorang siswa, yang jelas-jelas sedang bercanda.

"Boleh juga tuh." Sambut Bubble malah kegirangan.

Murid bernama Bagas itu sontak memasang muka datar. Teman-temannya riuh menyalahkan dirinya atas usulan tersebut.

Tak lama Sansai berjalan mendekati Bubble sambil menggulung lengan kemejanya.
"Udah lo absen semua murid?"


Bubble mengangguk.
"Udah. Yang ikut serta aja tapi."

"Hadeh... untung gue orangnya sabar, bro. Kumpulin semuanya dong." Balas Sansai lelah.
"Kalo ada yang ilang bisa repot kita."

"Ck! Iya!" Cetus Bubble. Bubble dan Alam pun berkeliling mencari murid yang lain.

"Kaisar ikut atau tinggal di perkemahan, bro?" Tanya Alam saat mereka berjalan beriringan.

"Ikut. Pasti dia bawel ntar karna banyak murid tertinggal yang mesti di urus." Jawab Bubble.

Kedua cowok tampan itu mulai meng-absen ulang dan mengelompokkan yang ikut hiking, memberi komando agar bersiap mengikuti acara.

Sesudahnya, mereka melangkah santai sambil berbincang. Di area perkemahan paling pojok, langkah Bubble sontak terhenti. Mulutnya menganga dan matanya melotot ke sebuah arah.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang