🖤DRAMA

1.6K 258 15
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Hujan telah reda.

Yang terdengar hanyalah suara burung hantu memecah keheningan. Menggantinya dengan situasi mencekam.

Sam berkacak pinggang menunggu kehadiran Beta yang telah di tugaskannya untuk menyesatkan para murid.

Merasa agak kesal karena hujan sempat turun dengan amat deras, mengguyur dirinya dan anak buahnya.


Sam juga was-was dengan keadaan, takut jika tiba-tiba ada monster menyerang mereka. Menghela nafas, cowok itu kembali melirik arlojinya, sudah pukul delapan malam.


"Jangan-jangan dia malah kesasar di hutan ini, bos." Celetuk Arthur.

Sam berdecak jengkel.
"Gak mungkin. Beta itu instingnya tajam."

Tak berapa lama Beta datang, mereka serempak menoleh.

Beta mendekati bosnya, lantas berbisik.
"Udah gue tinggalin mereka di dekat goa, bos."

"Bagus, sekarang kita harus segera cari jalan keluar dari hutan ini." Balas Sam berbisik pula.

Segera saja Sama mengajak anak buahnya untuk berangkat mencari jalan keluar dari Hutan Angkara, sebab dia tak mau ikut mati dengan yang lain.

Sam Walter, leader gang Illegal yang tak pernah kapok membuat masalah dan keributan. Bahkan walaupun telah terluka parah akibat balapan maut waktu itu, dia tidak mati. Sam kembali beraksi lagi setelah berhasil melewati masa kritis di Rumah Sakit.

Dan kini kelakuannya malah semakin menjadi-jadi. Sam pernah mendengar sebuah mitos yang mengatakan bahwa di Hutan Angkara, terletak sebuah goa.

Konon katanya di dalam goa tersebut ada beberapa makhluk hasil ciptaan manusia. Sejenis SCP yang suka membunuh dan memangsa korbannya. Hingga suatu hari beberapa warga mengganjal pintu masuk goa itu dengan sebuah bongkahan batu bundar raksasa.

Sebelum Beta dikerahkan, Sam sudah mengajak anak-anak buahnya untuk membuka penutup goa tersebut, membiarkan monster itu keluar dan menghabisi semua orang nantinya.


~•~•~•~•~•~

Kaisar belum kembali ke perkemahan. Malas bertemu Cherry dan Sansai.
Sebab untuk pertama kali dalam hidupnya, dia tak tahu apa yang harus dilakukan.

Kaisar merasa gamang.

Saat memperhatikan sekitarnya, ada seekor ular sendok yang tengah menatapnya.

Kaisar pun melangkah mendekati ular itu. Perlahan dia berjongkok.
"Gigit gue." Perintah Kaisar sambil menyodorkan tangan kanan.


Ular itu menatapnya dengan tajam.

"Cepetan gigit gue!" Ulang Kaisar tak sabar.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang