FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}

🖤PERSINGGAHAN TERAKHIR

Hey guys!
Selamat membaca gratis.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan apresiasi💖💖💖

⚠️17+

🖤🖤🖤

Terbangun di sebuah ruangan berlampu merah, Baby meringis. Seluruh persendiannya sakit dan keram.
Baby baru menyadari bahwa kedua pergelangan tangannya terikat rantai.

Saat memperhatikan sekeliling, rupanya dia tengah berada di dalam sebuah kerangkeng yang mirip sel penjara.

Dalam ruangan ini Baby tidak sendiri.
Ada beberapa pria dan wanita yang juga terkurung dalam kandang mereka masing-masing.
Ada yang bugil dan ada yang mengenakan pakaian lengkap.

Namun satu yang pasti, mereka semua terluka parah.

Tak lama pintu ruangan terbuka. Hawa sejuk menyeruak masuk, menepis rasa pengap yang menyesakkan dada.

Sesosok pemuda muncul, pemuda yang terakhir kali Baby temui dan melumpuhkannya dengan bius.

Mata Baby tak lepas memandangi Virgo lekat-lekat. Kecewa, dibalik rupa yang begitu polos dan menawan ternyata pria ini berhati monster.

Virgo melangkah mendekati kandang Baby dan membuka pintu dengan kunci yang dibawanya dalam saku jas.
Virgo pun berjongkok di dekat Baby seraya menatapnya datar.

"Lo siapa?! Tempat apa ini?! Kenapa lo bawa gue ke sini!!!!!" Teriak Baby lantang penuh emosi.

Virgo menyunggingkan senyuman miring.
"Ini adalah Havana. Nama saya Virgo, kalau kamu lupa."

"Tempat apa ini??" Baby bergetar menahan tangis.

"Ini adalah tempat yang akan membuatmu mati menderita." Jawab Virgo tanpa intonasi.

DEG!

Mati menderita?

Nafas Baby mulai tak santai. Membuang muka dengan pikiran kelayapan.
Ucapan Virgo terdengar seperti sumpahan Baby kepada Alam.

Apa pria ini mengenal Alam?

Baby kembali mengalihkan fokus ke arah Virgo.
"Plis lepasin gue. Gue janji bakal nurutin semua mau lo! Gue bakal kasih apapun yang lo mau! Gue mohon lepasin gue dari siniii!!!" Histerisnya.

Virgo tertawa kecil merespon hal itu.
Bergerak keluar dari kandang Baby. Kembali mengunci pintunya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Baby menangis dalam diam. Lalu mencoba untuk bunuh diri dengan cara menahan nafas.
Tentu tidak berhasil.
Mayoritas orang tentu sudah tahu gambaran kengerian dari Havana dan sindikat The Monster.

Bugh! Bugh! Bugh!

Baby nekat membenturkan kepalanya ke dinding sel.

Sialnya tidak pingsan atau mati. Baby meringis menahan sakit akibat benturan yang tanggung-tanggung itu.

Sempoyongan Baby bangkit berdiri.
"HEELLPPPP!! HELPP ME!!" Jeritnya.