🖤MENJALANI PROSES

1.6K 246 7
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Portal terus menempeli Kaisar kemana-mana. Kecuali pada saat jam istirahat, karena masa itu ia pergunakan untuk pergi perpustakaan dan bergaul dengan murid-murid lain sebab Portal merasa perlu membuat dirinya terlihat normal.

Portal tidak tahu bagaimana perasaan Kaisar kepadanya sekarang. Tapi Portal berharap Kaisar tak berlama-lama mengambil langkah kalau tidak dirinya lah yang terpaksa harus menembak duluan.

Saat ini Portal sedang berada di dalam perpustakaan Sekolah yang teramat luas. Hampir segala jenis buku ada di sini.

Mata Portal terkunci pada sebuah buku bersampul hijau muda. Tangannya terulur meraih buku itu. Akan tetapi, di saat yang bersamaan tangan lain ikut menyentuh buku dari sisi kanan.


Portal menoleh.

Pemuda itu tersenyum cerah.
"Eh, elo, yang kemarin punya alter ego itu kan?"

Portal diam seraya menghela nafas. Dia adalah Ocean. Salah satu kepercayaan Andreas Jevuska. Bisa gawat jika Portal berurusan dengan orang ini. Penyamarannya bisa terbongkar.

"Iya." Singkat Portal.

Ocean mengulurkan tangannya.
"Ocean. Member Hitam Putih."

Portal merapatkan bibir. Menyambut uluran tangan Ocean seraya memutar otak. Ia seharusnya tidak boleh bersikap mencurigakan.
"Kamu habis dari mana nih?" Bertanya ramah, tak lupa menyunggingkan senyum.


Ocean agak terkejut melihat perubahan sikap Portal. Tapi cowok itu tersenyum lebar.
"Abis dari Gym."

"Oh... kamu suka nge-Gym?"

"Iya dong. Lo gak liat nih otot-otot gue." Balas Ocean sambil memamerkan ototnya. Ocean mengenakan kaos berwarna hitam berlengan pendek. Setiap murid di Diamond class memang bebas berpakaian sesuka hati.

"Wow... gede." Portal nyengir.

Ocean pun menyimpan kedua tangannya dalam saku celana.
"Ntar pulang bareng gua mau nggak?"

Portal terbelalak.
"Oh... hehe..."

"Di sini rupanya lo, Cherry!" Seru Kaisar yang tiba-tiba muncul.

Mereka berdua serempak menoleh ke arah Kaisar yang menatap Ocean penuh kebencian.

"Hadeh psikopat nongol." Celetuk Ocean memutar bola mata malas.
"Dahlah gue pergi dulu ya." Pamitnya pada Portal.

Portal mengangguk.

Namun Kaisar mencegat langkah Ocean. Portal menepuk jidatnya, ingin pingsan sekarang juga.
"Jangan pernah lo deketin cewek gue lagi!" Ketus Kaisar.


"Iya, anjing! Minggir lo!" Jutek Ocean dengan kesal mendolak bahu Kaisar lalu pergi.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang