🖤THE KINGDOM

2.1K 332 12
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Kelas tari selesai.

Semua orang telah bubar, tinggal Cherry sendiri disini.

Melihat tingkah Kaisar, Cherry merasa lega.
Setidaknya ia tahu bahwa Kaisar tak hanya bersikap kasar kepadanya saja.

Dalam diam, Cherry perlahan-lahan mengumpulkan semangatnya lagi.

Selesai mandi dan berganti pakaian di Gym, Cherry segera meluncur ke kantin.

Di sana, Cherry mengambil meja yang tak jauh dari Lena dan kawan-kawannya.
Ia pun bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas.

"Kan udah gue bilangin, cowok itu sombong." Desis Alexandra.

"Ya mencoba kan gak ada salahnya." Elak Lena tersenyum tipis.

"Jadi nama dia Kaisar ya. Hmm... gak cocok. Harusnya Jony." Timpal Sofia sambil mengelus dagunya.

"Jelek amat? Randy dong." Sergah Lena.

"Norak anjir." Cicit Linda sambil mendelik.

"Tapi emang bener sih, menurut rumor yang beredar, geng The Kingdom itu jaim dan songong banget sama cewek. Kecuali sama si Baby." Kata Sofia mulai bergosip.

"Abisnya Baby talented banget sih. Trus cantik lagi." Ungkap Lena serius.

"Namanya juga orang miskin. Wajar cantik." Sarkas Linda, cuek mengunyah nugget.

"Hush! Gak boleh gitu... nggak ada hubungannya sama kaya atau miskin. Sekolah sebelah cewek-ceweknya kaya tapi cantik." Tutur Lena menasihati.

"Trus kenapa ortu para cowok nyekolahin anak mereka di sini?" Sela Linda.

"Ya karna ini Sekolah terfavorit se-Indonesia. Intinya emang dasar si Baby itu cantik. Daripada kita, kaya tapi jelek-jelek."

"Gue enggak jelek." Tukas Linda tak acuh.

Lena, Sofia dan Alexandra hanya saling berpandangan miris.

"Btw ada yang tau Romeo cs kemana? Semenjak adu mulut ama The Kingdom gak pernah keliatan lagi." Heran Alexandra, mengernyitkan dahinya.

"Palingan udah mati." Ucap Sofia enteng.
"Gak ada yang tersisa, baik itu tangan kanannya atau anggota rendahan."

Lena melotot.
"Jadi gimana reaksi bokap si Romeo?!"

Sofia mengendikkan bahu.
"Udah mati juga, kecelakaan mobil."

Para gadis-gadis itu sontak bergidik seram. Cherry sendiri terperangah mendengarnya.

Tak lama geng The Kingdom melangkah memasuki kantin, sontak saja para murid yang berada di kantin menoleh dan menatap lekat setiap personil dari gangster yang baru lahir itu.

Cewek-cewek saling berbisik. Tak berani berteriak alay memanggili mereka. Satu Sekolah juga tahu bagaimana perangai Kaisar yang kasar dan sombong.

Kelima cowok idola tersebut segera mengambil meja dan memesan makanan.

Berselang lima menit kemudian Baby turut hadir di kantin.

Bubble berdiri dan melambai ke arahnya.
"Baby! Sinii!!"

Baby menghentikan langkah.
"Gak mau. Elo yang sini!"

"Astaga ini cewek bener-bener dah." Decak Bubble,  akhirnya berjalan menghampiri Baby dan mengajaknya bergabung bersama mereka.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang