🖤TERBONGKAR

1.3K 207 5
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

"Tidak ada yang suci di antara kita."

🖤🖤🖤

Pertandingan telah usai, Portal memutuskan untuk berjalan berkeliling mencari Sansai yang belum juga kembali selama hampir dua jam.

Portal berjalan santai sambil sesekali mendongak mengamati detail arsitektur bangunan yang begitu menakjubkan.
Hampir setara dengan markas besar Organisasi Milky Way yang berada di wilayah Bermuda.

Tiba-tiba bulu kuduk Portal meremang saat melewati sebuah lorong. Ia celingukan dan mendapati para petinggi Hitam Putih tengah berkumpul di sebuah sisi sambil menatapnya.

Ocean berjalan mendekat, membuat Portal mundur beberapa langkah.
"Udah berapa lama lo di sini?"

"Baru aja." Jawab Portal pelan.

"Lo dengar semua pembicaraan kami?" Tanya Andreas dengan suaranya yang agak serak.

Portal menggeleng sambil menghindari sorot mata setajam silet dari mereka.
"Permisi." Gadis itu pun berjalan menjauh.

"Dia agen rahasia." Kata seorang pemuda yang memiliki kornea mata berwarna kuning. Kedua irisnya tak berkedip mengawasi gerak-gerik Portal sedari tadi.

Seorang pemuda lain langsung mengeluarkan pistol sengat listrik dari saku jasnya dan menembak Portal.

Cap! DDRREETT!

Karena semuanya begitu cepat, Portal tidak sempat menghindar dan jatuh tak berdaya kala tembakan listrik itu menyetrum tubuhnya tanpa ampun.

"Arogan, lo terlalu keras ama cewek." Oceh Ocean prihatin

"Gak apa. Bagus dia bergerak cepat. Perempuan ini mungkin cukup berbahaya." Sela Andreas membela.

Telinga Portal berdenging dan pandangannya mulai kabur.

"Bawa dia." Perintah Andreas kepada beberapa anak buahnya.

"Sansai..." Lirih Portal sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.

~•~•~•~•~•~

Sansai menghela nafas lega setelah mengakhiri percakapan panjang dari telepon.

Ketika Sansai kembali ke arena, ternyata pertandingan pertama telah usai dan dia tak mendapati Portal di kursi mereka.

Sansai pun mencoba menghubungi nomor Portal tapi tidak diangkat.

Sansai berdecak gusar, menyadari bahwa smartphone milik Portal masih tertinggal di mansion The Kingdom.

Cowok berkulit putih kemerahan itu berlari kesana-kemari mencari Portal. Sambil sesekali bertanya pada pegawai.

"Kamu liat cewek yang datang sama saya tadi nggak? Rambutnya panjang dan pake gaun warna pink."

Pegawai-pegawai yang ditanyai hanya menggeleng.

Itu terjadi berulang-ulang.
Sansai mencari sambil bertanya dan tak seorangpun mengaku melihat Portal.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang