🖤SISI HITAM

2.8K 430 36
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Kantin mulai ramai oleh para siswa-siswi yang datang untuk mengisi perut atau sekadar nongkrong dengan temannya.

"Heh!" Sebuah bentakan membuat Portal menoleh ke sebelah kirinya.

Seorang gadis berambut pirang tengah berdiri menatapnya penuh kebencian. Name tag-nya tertera Ratu.

"Iya?" Sahut Portal, berhenti mengunyah.

Ratu mengambil mangkok bakso yang baru Portal makan sedikit, lalu menyiramkan isinya ke tubuh Portal.

Byurr

"Aduh!" Pekik Portal kepanasan. Sontak berdiri lalu mengipas-ngipas seragamnya yang telah kuyup. Rasa pedih dan panas menyengat kulitnya karena kuah bakso tadi masih sangat panas.

"Ckckck..." Bubble berdecak. Dia dan teman-temannya turut menoleh menyaksikan pembulian itu.

"Kenapa, mbak?! Apa salah saya?!" Histeris Portal.

"Salah lo karna lo makan di sini! Lo liat kan, semua meja udah penuh! Jadi lo pergi dari sini sekarang karna gue sama temen-temen gue mau makan di sini!" Sentak Ratu bersuara nyaring.

Portal tertunduk, memejamkan kedua matanya, mencoba menenangkan diri.
Rasa pedih dan ngilu masih belum sirna dari kulitnya yang sedikit melepuh karena siraman bakso beserta kuahnya. Jangan lupa sensasi pedas dari saos.

Pikiran Portal seketika kosong.

Dalam kegelapan dipikirannya, Portal bagai melihat cerminan sosok dirinya sendiri sedang tersenyum menyeramkan.

"Lo tuli?! Pergi, anjing!" Teriak Ratu sambil mendorong keras bahu Portal.

Bugh.

Si culun hening.

Ratu agak sedikit heran memandang anak cupu di hadapannya yang tak kunjung jatuh oleh dorongan darinya yang dirasa sudah cukup keras.

Tirai matanya terbuka, dengan sayu menoleh ketika ekor mata menangkap kelebatan seorang guru yang sedang melintas di kantin. Guru itu melirik ke arah mereka sekilas lalu melanjutkan langkah tuk memesan makanan.
"Kenapa para guru membiarkan aku dibuli?" Tanya Portal bernada aneh.


Alis Ratu berkernyit heran.
"Hah? Dengar ya, Sekolah ini punya segudang peraturan beda dari yang lain. Para murid bebas ngelakuin apa aja termasuk saling bunuh selama mereka nggak kurang ajar atau ngelawan sama pihak Sekolah!" Cecarnya sambil melotot.

"Oh begitu?" Ucap Portal disertai lirikan dingin.

Bugh.

Ratu kembali mendorongnya keras. Bukannya terjatuh, Portal malah mengerjapkan mata seperti mengantuk. Sorot matanya berubah. Cahaya dimatanya redup.

Wajah Ratu berkerut, heran lagi.

PLAKK!

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang