🖤SEORANG MONSTER

2.8K 416 29
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Portal yang hendak menuju Halte Bis berjalan keluar dari gedung Sekolah Bumi Pertiwi.

Hampir saja sampai saat Portal tiba-tiba melihat rombongan geng Kaisar melintas di hadapannya.
Tentu saja mereka tak menoleh ke arah mana pun. Tampaknya mereka sedang berjalan menuju area parkir samping.

Hmm... Portal menyipitkan mata.
Rasanya Kaisar adalah cowok paling menonjol di Sekolah ini. Paling aneh. Dan paling bengis.

Gadis itu juga ingat, bahwa Mr. Black mengatakan dirinya harus mendekati cowok yang paling mencurigakan.

Kelima cowok keren itu semakin menjauh, Portal pun memantapkan diri untuk membuat pergerakan selanjutnya.

"KAISAR!" Panggil Portal nyaring. Berlari-lari culun mengejar mereka.
"KAISAR!"

Kelima pemuda itu berhenti melangkah. Bahkan bukan hanya Kaisar yang menoleh, semua teman-temannya malah ikut menengok, demi mencari tahu siapa yang sudah berani meneriakkan nama Kaisar begitu lantang.

Murid-murid lain yang ada di area tempat parkiran juga menoleh dan menonton momen tersebut. Merasa tegang sendiri.

Mereka tak habis pikir, apa gadis cupu anak beasiswa seperti Cherry Mirah Delima berniat mencari gara-gara dengan Kaisar?

"Ada apaan?" Sahut Bubble tak bisa menahan rasa penasarannya.

Portal berhenti dengan dada naik turun ngos-ngosan. Jaraknya dari mereka tinggal tiga meter lagi. Perlahan, Portal melangkah mendekat, malu-malu kucing. Membuat Sansai mengatupkan mulutnya menahan tawa geli melihat tingkahnya.


"Gue baru tau kalo Sekolah ini nerima murid sakit jiwa." Sarkas Cobra pelan.

Seolah tuli, Portal mengulurkan tangannya ke arah Kaisar.

"Ciee..." Ledek Alam, yang kemudian tersedak karena perutnya disikut Bubble.

"Kaisar... umm... kenalin nama aku Cherry..." Portal menatap Kaisar dari balik kacamata minusnya.

"Gak penting." Balas Kaisar datar.

"Boleh kenalan?" Portal masih mengulurkan tangan.

"Lo udah kenal gue kan? Tadi neriakin nama gue."

"Iya. Aku mau ngajak kamu kena-"

"Gue gak butuh kenalan sama lo. Burik."

Portal syok namun mencoba tenang dan tetap tersenyum walau sekarang senyumnya meringis.
"Kenalin, aku Cherry Mirah Delima. Kalo kamu?"

Respon Kaisar bisa ditebak. Dingin. Datar. Tak berminat. Dan hanya bersedekap dada.

"Krik...krik." Suara Bubble terdengar.

Lagi-lagi Portal harus menyabarkan diri bertingkah seperti orang bodoh begini. Mana tangannya mulai pegal.

Mendadak Sansai menyambut uluran tangan Portal, membuat sang gadis terpelongo.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang