FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}

🖤BUKTI YANG NYATA

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Petang ini Portal menumpangi taksi untuk pulang.
Pertemuan dengan Virgo sedikit mengobati hati.

Terlihat mobil Mr. Black sudah terparkir di halaman rumah.

Portal bergegas keluar dari taksi dan menghampiri mobil itu. Ia mengetuk kacanya perlahan.

Tuk! Tuk!

Ketika kaca mobil diturunkan, tampak Mr. Black yang tengah menatapnya.
"Masuk." Perintah lelaki itu.

Tanpa bicara Portal segera masuk dan duduk dengan tenang.

Mr. Black memacu mobilnya meninggalkan Kompleks Kamboja.

Mereka melaju di jalan tol hingga melalui jembatan raksasa penghubung antar pulau.

Mungkin langkah itu di ambil agar jika ada yang membuntuti mereka maka orang tersebut akan kehilangan jejak.

Setelah sampai di dermaga pulau Sumatera, Mr. Black kembali membonceng Portal menggunakan jet ski.

Keduanya saling diam. Hingga akhirnya sampai di salah satu markas mereka yang terletak di sebuah pulau wilayah perairan Australia.

Setelah memasuki gedung markas, Mr. Black mulai membuka suara.
"Portal, tugas kamu sudah selesai."

Raut wajah Portal yang tadinya kusam kini mulai cerah.
"Serius, pak?"

"Ya." Mr. Black mengangguk.
"Lagipula saya bosan melihat kelakuanmu di lapangan."

Portal menunduk lemas.
"Maafkan saya, pak... saya hanya memposisikan diri sebagai pacarnya Kaisar..." Tanpa sadar ia merengut.

Mr. Black memutar bola mata malas.
"Yah... terserahlah."

Mr. Black lalu menggiring Portal menuju ruang operasi.

Gadis itu takkan di operasi.
Tetapi dalam ruangan tersebut telah berkumpul tim Ilmuwan Jepang dengan komputer ciptaan mereka yang dapat menampilkan isi memori seseorang di layar, dengan cara memasangkan sebuah helm kepala khusus yang terhubung pada komputer.

Portal pun duduk di kursi tunggal besar yang telah di sediakan.

"Tenang saja. Jangan panik." Ucap Mr. Black disertai sorot tajam mata elangnya.

Spontan Portal membeku begitu kepalanya dipasangi sejenis helm berat berkabel listrik.

"Are you ready?" Tanya salah seorang Ilmuwan.

Gadis itu menghela nafas.
Ini terlihat berbahaya, tapi di satu sisi ia tak mau kembali ke Bumi Pertiwi atau The Kingdom.

Di sisi lain, Portal ingin menyelamatkan Virgo dan meruntuhkan The Monster Family. Hanya ini satu-satunya cara yang tersisa.

Portal belum sempat menjawab saat mereka tiba-tiba menyalakan mesin.

Ddeerrrtt!