Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.🖤🖤🖤
Saat ini Cherry tengah merajut bersama Baby di ruang keluarga.
Baby mengunjunginya sore ini, tampaknya Baby mencemaskan kondisi mental Cherry akibat pertikaian tadi siang di Sekolah. Padahal sebenarnya Cherry sudah mendingan karena mendapat respon baik dari Sansai.
Baby mengajari untuk Cherry merajut. Cherry dengan cepat menangkap ilmu darinya dan membuat Baby agak terkejut sekaligus kagum. Baby tampak merajut sebuah tas mungil yang cantik.
"Lo bikin apaan Cherry?" Tanya Baby menoleh ke Cherry yang sepertinya asyik sendiri.
"Aku mau bikinin sweater buat Kaisar sebagai permintaan maaf." Jawab Cherry, tersenyum manis memandangi sweater yang sudah hampir jadi.
Baby manggut-manggut.
Perlahan menyentuh punggung tangan Cherry dan menggenggamnya erat.Otomatis Cherry menoleh, menampilkan wajah polosnya dibalik kacamata minus ber-frame lebar itu.
"Lo harus kuat ya? Lupain apa yang udah terjadi. Hari esok adalah hari baru buat lo." Desis Baby menatap matanya dalam-dalam.
Hati Cherry menghangat, ia mengangguk kecil sembari tersenyum optimis.
~•~•~•~•~•~
Keesokan harinya di Bumi Pertiwi, seorang gadis berwajah segar manis seperti apel sedang membujuk The Kingdom yang tengah duduk di kantin.
"Guys, terima dong Lena masuk ke geng kalian." Desis Sofia lagi dan lagi.
Sudah tiga kali dia berupaya membujuk mereka hari ini. Saat pagi, saat makan siang, dan saat jam istirahat.Lena sebelumnya sempat bergabung dalam geng Savage Girl, geng top cewek-cewek terkeren di Sekolah. Namun tak lama dia di depak karena pacar dari Leader geng Savage Girl naksir padanya.
"Gak bisa..! Kami nerima Baby dan Cherry karna ada alasan tertentu." Tolak Bubble sabar.
"Alasan apa, guys?" Tanya Sofia.
"Heboh banget, anjir." Cela Sansai bosan.
"Lo ngapain sih repot-repot ngurusin Lena? Kemaren pas lo nggak lolos seleksi masuk Savage Girl, emang si Lena peduli sama lo? Enggak kan." Cetus Kaisar merasa gerah. Dia sudah menahan diri untuk tidak berbicara, namun lama-kelamaan malah merasa miris.
Sofia terpelongo.
"Maksudnya?""Maksud gue, pas Lena punya temen baru yang lebih keren dari lo, dia lupa sama lo! Dia ninggalin lo sendirian gak punya temen kek orang tolol! Giliran dia udah dibuang dari sana, dia balik lagi ke lo. Elo itu persis tempat sampah! Dan dia sampahnya!" Hina Kaisar dengan wajah puas. Hobinya adalah menjabarkan segala hal secara frontal dibumbui roasting.
Sofia termangu. Sementara Lena yang berdiri di sebelahnya pun diam. Tak mau membalas ucapan Kaisar.
Selang semenit, Sofia pun permisi dari hadapan mereka. Lena ikut pergi menyusul langkah temannya.
"Polos banget ya si chubby itu, sibuk ngurusin Lena." Ujar Bubble menahan tawa.
"Polos-polos tai anjing! Palingan dia cari alasan buat bisa caper sama kita, sengaja sok baik dengan cara pura-pura ngangkat derajat temen." Sinis Kaisar, meraih segelas jus jeruk dingin dan meneguknya tanpa sedotan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}
Misterio / Suspenso🖤Berkisah tentang seorang agen rahasia berkepribadian ganda yang diharuskan untuk menyamar menjadi murid cupu. 🖤Tahun 2048 menjadi era kebangkitan The Monster-Sang Mafia Keji se-ASEAN. Ribuan pasukan elit dikerahkan, semuanya dibantai habis. Ratus...