FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}

🖤MISI GAGAL

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Portal pergi menenangkan diri, duduk di kursi Taman.

Berhadapan dengan Kaisar benar-benar membuatnya emosi.
Sungguh ini adalah penyamaran terberat yang pernah Portal jalani sepanjang karirnya sebagai agen rahasia.
Dimana ia harus berperan sebagai gadis biasa yang mesti mendekati seorang monster.

Baby ternyata menyusul Portal dan langsung duduk disebelahnya.
"Sabar, kalo lo emang cinta sama dia, lo harus bertahan." Tuturnya, menyentuh bahu kiri Portal.

Gadis berkacamata itu menoleh tanpa semangat.

Cinta?

Apa itu?

Hal asing yang tidak pernah masuk dalam kamusnya.

Jika seandainya ada orang yang pantas dicintainya maka orang itu adalah Virgo. Bahkan pada Virgo pun Portal tak pernah merasakan getaran cinta.

"Iya. Aku gak tau gimana caranya meluluhkan hati Kaisar." Kata Portal meneruskan sandiwaranya.

Baby mengulum bibir sambil berpikir sejenak.
"Mungkin lo harus lebih lembut lagi sama Kaisar. Pasti lama-lama dia luluh."

Portal ingin tertawa sekeras-kerasnya. Merasa miris akan situasi yang harus dijalaninya.

Hal semudah apapun tentu akan terasa sulit jika dilakukan dengan keterpaksaan. Apalagi ini memang hal yang sulit.

"Semangatt! Ya?" Seru Baby. Jemarinya bergerak menyelipkan beberapa helai rambut Portal ke belakang telinga.

"Iya, makasih." Balas Portal. Tersentuh akan kebaikan Baby yang sudi menemaninya dalam masa-masa sulit ini.

"Sama-sama, sis." Baby tersenyum. Sambil memainkan tablet, Baby bertanya.
"Apa sih yang ngebuat lo jatuh cinta sama Kaisar?"

Bungkam. Bibir Portal terasa kelu. Ingin mengungkapkan betapa ia membenci seorang Kaisar Mahesa.

Baby menoleh mendengar helaan nafas beratnya.
"Kenapa?"

"Aku... suka sama Kaisar... karna dia itu baik." Ujar Portal mengada-ngada. Membiarkan saja mulutnya mengoceh sendiri.

Baby menutup aplikasi dan memposisikan tubuh menghadap Portal. Tertarik pada topik ini.
"Apa yang baik dari Kaisar?"

Portal menarik nafas.
"Dibalik sikapnya yang temperamen, hatinya pasti selalu suram dan sedih. Aku ingin mengenal Kaisar."

"Oh..." Baby mengangguk-angguk dan mulai memikirkan soal itu.

"Aku yakin, Kaisar pasti bakal berubah." Lanjut Portal.

"Iya iya. Semangat ya! Lo pasti bisa masuk ke dalam dunianya Kaisar."

Portal mengangguk optimis. Dalam hati hanya meyakini, bahwa dirinya adalah agen yang hebat dan pasti bisa mengalahkan Kaisar!