🖤KEMBANG API

1.3K 227 4
                                    

Hai guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

Alam berjalan tanpa tujuan. Pikirannya terbang kemana-mana. Berusaha mencari cara untuk mengeluarkan Beta dari penjara.

"ARRRGGHH!!" Teriak Alam. I
Meremas dan menarik rambutnya sendiri. Mengutuki ketidak-berdayaannya akan keadaan.

Tiba-tiba tabletnya berdering.

Alam menenangkan nafasnya yang memburu sebelum mengangkat telepon dari Bubble.

_________________________

Alam
Iya, bro?

Bubble
Lu dimana sih? Udah hampir gelap nih, kita mau berunding soal penerimaan anggota

Alam
Gue masih di luar, bro. Mulai aja gapapa. Gue ada urusan penting

Bubble
Aah mana bisa gitu!
Lo kan anggota inti The Kingdom!

Alam
Huftt.. iya, bro

Bubble
Cepetan gua tunggu.
Ga pake lama ye

Alam
Oke

_________________________

Alam pergi ke halte bis. Menumpangi bis untuk sampai ke rumahnya.

Alam meminjam sepeda motor ayahnya untuk pergi ke mansion The Kingdom.

Begitu Alam tiba, suasana mansion tampak sepi.

Alam berkeliling mencari teman-temannya dan menemukan Bubble sedang bersantai di ruang malas sambil membaca novel.

Bubble berbaring menyamping di atas ambal tebal berwarna putih yang dia bawa dari rumah neneknya.

"Hey."

"Eh, nyampe juga lo." Kata Bubble, melirik sekilas.

Alam yang berpeluh kelihatan sedikit bingung.
"Mana yang lain, bro?"

"Cewek gue udah pulang. Kaisar pergi ada urusan. Sansai, Zero dan Cherry udah tidur." Sahut Bubble.
"Rapat bakal di sambung lagi besok pulang Sekolah."

Alam menarik nafas dalam-dalam.
Tentu paham bahwa kedatangannya sudah terlambat karena perjalanan menuju ke mansion The Kingdom memakan waktu tiga jam jika mengendarai sepeda motor biasa.

"Muka lo kenapa suram gitu? Abis baca cerita sad end?" Sarkas Bubble melirik sekilas lalu melanjutkan bacaannya.

Alam mendengus kecil, tidak menyangka Bubble memperhatikan air mukanya.
"Beta... Beta di penjara." Ungkapnya terbata. Dia masih berdiri kaku tak jauh dari Bubble.


Bubble menoleh cepat ke arahnya, menatap tajam.
"Serius?"

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang