🖤BERAT HATI

1.4K 231 5
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

🖤🖤🖤

"Belajar nyetir dari mana?" Tanya Kaisar tanpa intonasi.

Seketika Portal tersadar. Secepat kilat menutupi kegugupannya.
"Oh... dulu pernah diajarin sama ayahku." Ungkapnya, berusaha setenang mungkin.

"Lagipula aku kan udah bilang, kalo aku bukan orang miskin."

Kaisar tersenyum kecil mendengar itu.

Portal pun membawa Kaisar ke rumahnya.
Mengajak cowok itu duduk di beranda. Lalu masuk sebentar ke dalam untuk mengambil kotak obat dan minum.

Tak lama gadis itu kembali dan duduk di samping Kaisar.

Dengan lembut Portal membersihkan dan mengobati luka-luka di wajahnya. Kaisar hanya diam dan menampilkan ekspresi dingin. Portal agak heran melihat pemuda itu tak meringis sedikitpun saat lukanya dibersihkan dengan alkohol antibiotik.

Akan tetapi, tiba-tiba saja setetes air bening turun dari kelopak mata Kaisar. Membuat Portal kaget setengah mati.


Hati-hati Portal menyeka airmata itu. Namun airmata lain jatuh. Mendadak Portal merasakan sesuatu yang tak enak dalam hatinya. Sebuah kegelisahan melihat Kaisar menangis.
"Kamu masih teringat soal yang tadi ya?"


"Kalo iya kenapa?" Sinis Kaisar.

Angin bertiup mesra.

Portal menyusupkan kedua tangannya melingkari pinggang Kaisar, memberikan pelukan hangat.

Kaisar menunduk memperhatikan gadisnya.
Tangannya terangkat dan mengelus puncak kepala Portal meski dengan kaku.
"Makasih."


"Kenapa, sayang?"

"Karna kamu ada buat aku." Gumam Kaisar bernada gamang.

Portal mengendurkan pelukan.
"Pasti. Pokoknya jangan sedih. Kamu punya aku."

Kaisar merespon dengan senyuman tipis. Portal pun lanjut mengobati lukanya.

Setelah selesai diobati, Kaisar menatap Portal sambil tersenyum miring.

"Kenapa ya?" Tanya Portal dengan alis terangkat satu.

"Janji kamu udah banyak loh sama aku." Sahut Kaisar, melemparkan smirk-nya.

"Oh." Portal merespon santai.
"Aku bakal tepati, asal kamu janji satu hal ke aku..."

"Apa?"

"Jangan selingkuh. Jangan ada Baby di antara kita."

Bibir cowok itu terkunci rapat.


Melihat reaksi Kaisar, Portal lantas tersenyum miris dengan hati teriris.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang