🖤EPILOG🖤

2.5K 261 77
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Makasih banyak buat yang udah setia ngikutin cerita ini dari awal sampai akhir.
Ini adalah cerita fiksi murni khayalan dan karangan aku.
Kalo ada kesamaan tempat dan kejadian itu hanya kebetulan.
Jangan sampai cerita ini bikin kalian jadi paranoid ya😁💖

Makasih banget-banget buat yang udah menyempatkan untuk vote dan komen💖💖

🖤🖤🖤

Awal Februari 2049

Point Of View Portal

Namaku Portal Andromeda.
Siapapun boleh memanggilku Cherry, Citra, Portal atau siapa saja, karena sebagai seorang agen aku tidak punya nama tetap.

Aku kehilangan identitas diri berulang kali.

Venus, sebutan untuk kepribadianku yang lain.
Mr. Black berkata, ia selalu menjagaku.
Aku rasa pun demikian.

Aku harus berterima kasih kepada Venus walau pada akhirnya aku tetap sampai di titik ini.

Titik dimana aku kehilangan segalanya.

Aku tidak ingat apa saja yang telah dilakukan Venus dengan tubuh ini.
Aku tidak bisa bicara dengannya, begitu pula sebaliknya.

Tepat setahun yang lalu, semuanya berawal.
Dengan semangat yang berkobar aku optimis bisa membongkar akar dari teror besar yang sedang menimpa dunia.

Aku tertipu oleh kilauan Kaisar Mahesa yang berkarakter seperti monster dengan sikapnya yang angkuh dan temperamental.

Berbagai hal telah kulewati untuk meluluhkannya, dimana aku sendiri malah terjatuh pada pesonanya yang membakarku berkali-kali.

Aku terluka, aku menangis.

Di saat itulah sesosok malaikat datang mengobatiku, menghapus airmataku.

Sansai Likuma.
Dia adalah orang yang selama ini aku cari.

Ya, aku tertipu.
Sansai juga.

Sansai pernah bilang bahwa dia merasa aku telah datang untuknya.
Yang sebenarnya bukan datang untuk mencintainya melainkan untuk membuatnya di eksekusi.

Aku mengerti alasan Sansai menjadi takut kepadaku.
Aku memang hancur. Tetapi dia pun sama.

Sekian lama Sansai mencintaiku, menungguku, dan selalu menjadi penghiburku.

Sampai aku jatuh ke pelukannya lalu takdir membongkar topeng kami berdua.

Dia hanyalah monster dan aku hanyalah mata-mata.

Kami sama mengerikannya.

Tetapi aku mencintai Sansai.
Dia adalah cinta pertamaku.

Ketika aku berpenampilan bodoh dan semua orang jijik terhadapku, Sansai menyambut uluran tanganku diiringi senyuman terbaiknya.

Namun kebaikannya malah membuatku merasa mustahil dialah Little Monster.

Dan semuanya berakhir seperti ini.

Aku menatap langit yang mendung.
Kini aku sedang berdiri di pinggir pantai, tepatnya jurang pinggir pantai, dimana aku pernah melempar batu ke laut bersama Virgo.

Mr. Black membawaku ke markas besar Organisasi Milky Way di sebuah pulau area Segitiga Bermuda.

Tempat rahasia yang paling sulit untuk di jangkau.

Walau begitu, tempat ini tidak se-aneh hutan Angkara dimana sinyal benar-benar blank.

Hari ini, keluarga besar The Monster akan di eksekusi.

FAKE NERD AND PSYCHOPATH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang