chapter sebelumnya :"Mereka berasal dari Thailand dan sudah menetap di Korea selama bertahun-tahun, nama lengkap Lisa adalah Lalisa Manoban sementara si Bambam— Ah! aku tidak mengingat namanya karena terlalu susah!" ujar Jackson sambil mengacak rambutnya.
"Mereka tau berita itu darimana?"
"Entahlah? Bisa jadi salah satu dari mereka melewati sekolah itu kemarin, 'kan?"
Jaemin mengangguk mengiyakan.
Sepertinya tugas kali ini tidak akan mudah...
Pukul 10 malam waktu setempat, LeeTown Corp. Dihebohkan dengan sebuah berita singkat yang berasal dari China— Lee Taeyong melakukan meeting secara daring bersama Taeil dan Johnny.
Dan saat itu Jaemin baru saja menyelesaikan pemotretan dan hendak beristirahat di ruangan kerja Jaehyun sambil menunggu jemputan. Jaehyun pun kebetulan sedang lembur.
Saat Jaemin baru saja memejamkan kedua matanya, sontak kembali terbuka kala mendengar gerakan Jaehyun yang seperti tergesa-gesa merapikan barang dan laptopnya. Jaemin pun mengikuti ke mana Jaehyun pergi, betapa terkejutnya pemuda manis itu kala mendengar berita yang disampaikan Taeil dan Johnny.
Rapat dadakan diadakan saat itu, tapi karena Jaemin harus sekolah keesokan harinya, maka Mark –yang bertugas menjemputnya– harus menarik paksa Jaemin, Mark juga terpaksa tidak mengikuti rapat malam itu.
Hingga pagi pun tiba, sinar hangat menyapa kediaman anggota Neo Dream. Seperti biasa mereka tidak pernah tidur pada tempatnya, selalu suka-suka mereka saja, entah di sofa maupun ubin atau bahkan di meja makan, semuanya terserah pada mereka.
Pagi ini Renjun sudah tampan dengan seragamnya, Haechan sedang menyiapkan sarapan dan Jeno baru saja selesai mandi.
"Bangun, Na, nanti kau akan terlambat," Renjun membangunkan Jaemin dengan lembut –stok kesabarannya masih banyak.
Jaemin hanya bergumam lalu membalikkan badannya, mencari posisi yang lebih nyaman untuk tertidur, saat ini dia sedang tertidur di sofa.
Renjun menghela nafas, lalu kembali mengguncangkan tubuh temannya yang lebih tinggi itu.
"CHENLE CEPATLAH MANDINYA! JANGAN BERLAMA-LAMA!" teriak Haechan dari dapur saat Chenle baru saja masuk ke kamar mandi.
"Aku baru saja masuk, Hyung!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo on Black | NCT ✓
ActionTentang perjuangan tanpa batas membela kebaikan dengan dalih kejahatan. Tentang solidaritas yang lebih dari sekedar formalitas. Dan tentang fakta bahwa kehilangan seorang pedoman lebih menyakitkan dibanding sakitnya tembakan peluru. Saat ini akhirny...