“kita adalah impian seseorang,
kita tak saling melupakan.ini hanya satu bagian
dari sesuatu yang sudah dilalui.”————————————————
Mereka berenam sudah berkumpul di dalam dorm dan sedang duduk secara acak di ruang tengah.
Di sofa ada Chenle yang merebahkan dirinya dengan menggunakan paha Jeno sebagai bantalan dan juga ada Mark yang duduk di samping Jeno.
Haechan, Jisung, dan Renjun duduk di lantai sambil mengupas kacang rebus yang ada di hadapannya.
Mereka terlihat sedang santai dan menikmati hari libur tapi sebenarnya kepala mereka penuh terisi oleh susunan-susunan rencana yang sekiranya cocok diaplikasikan.
"Aku tetap mengusulkan rencanaku sebelumnya yaitu membalas perlakuan mereka dengan cara penculikan salah satu anggota. Aku ingin menculik Yeh Shuhua," ucap Chenle dengan mata yang terpejam.
"Aku sudah mengatakan padamu bahwa pembalasan dendam tidak akan berhasil baik," sahut Mark.
Chenle mendesah lelah kemudian bangkit dari posisi tidurnya dan duduk sambil menatap Mark. "Kita tidak sepenuhnya balas dendam, Hyung! Penculikan itu hanya satu bagian dari ribuan rencana yang harus kita lakukan. Setelah itu kita bisa melempar bom ke markas mereka misalnya, itu bukan pembalasan dendam 'kan?!" sungut Chenle.
Mark diam saja tidak membalas.
"Kalian kenapa diam saja? Ayo, keluarkan ide kalian, kita harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat!" ujar Chenle lagi.
Renjun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar untuk mengambil iPad miliknya lalu kembali ke posisi semula.
"Aku tadi sudah mencatat semua hal yang berkaitan dan juga pertanyaan-pertanyaan dari otakku yang belum mendapat jawaban," ujar Renjun.
Semua diam menyimaknya.
"Lucas. Jaemin menarik kesimpulan bahwa Lucas salah satu tersangka karena ia menempelkan alat penyadap di coat milik Jaemin di mana saat itu Jaemin yakin bahwa tidak ada yang patut dicurgai selain Lucas. Pertanyaannya apakah Lucas memang benar bagian dari mereka? Atau ini hanya kebetulan saja? Dan jika benar begitu, kenapa Lucas tidak menggunakan kostum serba putih seperti mereka? Lalu apa asalan mereka menculik Jaemin?" jelas Renjun.
Semua terdiam. Mereka juga tidak mengetahui jawabannya.
"Lalu ada Jackson. Dia juga sama seperti itu. Jackson memantau kita menggunakan Jaemin dan melalui media kamera. Kenapa dia tidak memakai kostum serba putih juga? Apa Jackson dan Lucas benar bagian dari mereka? Dan apakah inisial J itu adalah Jackson?" lanjut Renjun.
"Clue selanjutnya ada Hwang Yeji. Kita belum tahu apakah Choi Jisu juga terlibat atau tidak. Yang jelas ini tugas tambahan bagiku, Jeno, dan Haechan untuk mengetahui dengan siapa Hwang Yeji bekerja."
"Mengenai Lucas dan Jackson. Apakah mereka berdua bergabung bersama salah satu kelompok seperti kita? Maksudku mereka bisa jadi seorang mata-mata yang sedang menjalani misi dengan cara menyamar maka dari itu mereka tidak menggunakan baju putih. Masuk akal?" ini Mark yang berbicara.
"Aku juga berpikir seperti itu tapi hal itu masih abu-abu karena belum pasti," sahut Renjun.
"Iya, masuk akal. Lagipula kostum serba putih terlalu mencolok. Lalu aku punya pertanyaan, apakah Lucas otaknya sedang dicuci atau dia melakukan memang berdasarkan keinginannya?" pertanyaan Haechan sukses membuat suasana semakin sunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo on Black | NCT ✓
ActionTentang perjuangan tanpa batas membela kebaikan dengan dalih kejahatan. Tentang solidaritas yang lebih dari sekedar formalitas. Dan tentang fakta bahwa kehilangan seorang pedoman lebih menyakitkan dibanding sakitnya tembakan peluru. Saat ini akhirny...