「 sembilan belas , dix-neuf 」

1K 174 19
                                    

yo man~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yo man~

Sore ini tampak bersahabat bagi Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini tampak bersahabat bagi Renjun. Dengan tenang ia membaca buku di balkon dengan segelas susu hangat. Mencoba menghiraukan keributan yang berasal dari dalam dorm.

Bukan sekedar buku biasa. Yang dibaca Renjun adalah buku berisi data diri sebagian pegawai di LeeTown Corp.

Ia menawarkan diri untuk membantu meringangkan beban hyungnya. Karena kondisi perusahaan sedang dalam bahaya.

Renjun sudah mengumpulkan data diri orang-orang yang patut dicurigai. Sejujurnya hampir semua pegawai ia curigai. Karena dirinya tidak mempercayai siapapun selain Neo Clan.

Sementara di dalam ruangan ada Chenle, Jisung, dan Jeno yang asyik bermain game sambil sesekali berteriak, membuat Haechan yang sedang menonton TV menjadi murka.

"Berhati-hati lah, Chenle, di daerah sana ada banyak musuh." ujar Jeno yang terfokus pada ponselnya.

"Oh aku melihatnya!"

"Dia berjalan naik! Dia berjalan naik!"

"Diam lah, Jisung! Aku tidak bisa mendengar langkah si musuh!"

"CHENLE-YA! SESEORANG MELEMPARI MU GRANAT!"

"DI MANA!?"

"CEPAT TURUN SAJA!"

DUARRR!!

Belum sempat karakter Chenle melompat turun dari dalam gedung, granat sudah lebih dulu meledak.

"HAHAHAHAA." Jisung dan Jeno kompak tertawa.

"DIAMLAH KALIAN!" teriak Haechan.

"Kau saja yang diam." balas Chenle sengit. Dia tampak sensitif sehabis terkena ledakan.

"Beraninya kau?!" Haechan mengambil ancang-ancang akan melempar Chenle dengan bantal sofa.

Neo on Black | NCT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang