Addictive 38

3.8K 612 386
                                    

Voment ya^^

Btw ada notes sama aku minta tolong minta vote buat sesuatu di bawah yaw.

Ruangan itu telah lama dalam keadaan hening meski di isi oleh dua manusia yang ada di sana sejak lima belas menit yang lalu. Keduanya terlalu bingung harus memulai pembicaraan dari mana saking banyaknya hal yang ingin di suarakan. Kejadian hari ini membuat mereka diliputi banyak perasaan. Dan yang menjadi dominan adalah ketakutan bahwa segalanya akan menjadi ledakan masalah yang disembunyikan sejak lama.

"Oppa tahu kan?!" Buka Kyumi memulai, tatapan nanarnya hanya menyongsong meja, terlalu sangsi dapat menatap sang lawan tanpa menciptakan tangis, "Dia pasienmu, tapi kenapaㅡ"

Kyumi yang frustasi sontak menatap Sejong. Suaranya melemah, "Kenapa tidak mengatakannya padaku dan aku tidak akan datang kesana menemuimuㅡoppa, kenapa?! Hyun Yiㅡ"

Napas berat Sejong bahkan semakin sulit untuk dihembuskan. Keadaan kacau Kyumi membuatnya tak sampai hati untuk terus diam tanpa memeluknya.

"Bagaimana jika mereka menyakiti Hyun Yi?" Tanya Kyumi terisak dalam pelukan Sejong, "Hanya Hyun Yi yang ku punya."

Kepala Kyumi terus menggeleng menepis semua kenangan buruknya bertahun-tahun lalu. Dia ketakutan untuk satu alasan yang selalu menghantuinya selama pergi melenyapkan diri. Perasaan penuh penyesalan itu kembali hadir dan membuatnya menangis hebat. Ya, seharusnya Kim Dahee tidak menyelamatkannya dan membiarkannya mati bersama Hyun Yi sehingga dirinya tidak merasakan ketakutan seperti ini lagi.

Sejong mengusap bahu Kyumi menenangkan. Bisikan lembut dia sampaikan dengan harapan wanita yang ada dalam pelukannya itu bisa meredakan emosinya.

"Baekhyun tidak tahu. Mereka tidak akan menemukanmu selama kita diam, Haneul. Ada aku yang akan melindungimu dan Hyun Yi." Tutur Sejong yakin. "Byun Soha sudah tidak ada. Dia tidak akan mengganggumu, dia tidak akan mengganggu kita."

Lagi-lagi Kyumi menggeleng. Dia ingat betapa mengerikannya ancaman Byun Soha yang seperti mantra kejam untuk mengutuk hidupnya.

"Dia bahkan membunuh ibuku. Dia bisa membunug Hyun Yi juga, oppa." Kyumi mencengkram lengan Sejong erat, "Wanita itu masih ada di sekita BaekhyunㅡKang Risung, dia bisa membunuh kami. Anakkuㅡaku tidak ingin dia terluka."

Ya, enam tahu lalu Kyumi pikir bisa menjalani hidup yang bahagia bersama Baekhyun setelah lama menderita dengan semua masalah kehidupannya. Menjadi wanita malam dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan perutnya hingga kemudian membuatnya bertemu dengan seorang Baekhyun si pria rapuh yang bersembunyi di balik sifat diktatornya.

Traumanya atas retaknya hubungan keluarga membuatnya harus berpikir seribu kali untuk menerima Baekhyun dengan hatinya. Dia tidak berpikir bahwa Baekhyun akan menaruh hati sebegitu dalam selain untuk cinta malam hari saja. Ternyata mereka menjalaninya, bertemu setiap hari, berbagi keluh kesah, hingga cinta itu mengikat hati mereka yang kemudian menumbuhkankan benih Baekhyun di rahimnya.

Jika Baekhyun bahagia, Kyumi justru merasa sebaliknya. Dia terlalu takut menjadi orang tua yang gagal. Dia tidak ingin anaknya menderita untuk memiliki orang tua yang tidak bisa membuatnya bahagia. Tapi setelah banyak usaha, Baekhyun berhasil meyakinkannya bahwa cinta pria itu begitu besar untuk melindungi keluarga kecil mereka.

Sayangnya, bedai datang saat Kyumi tahu bahwa ibunya mengandung anak dari Byun Soha. Pria kaya dan tamak, yang ternyata ayah dari pria yang dicintainya. Pria yang berhasil merebut ibunya dari ayahnya sampai keluarganya hancur berantakan dan membuatnya tumbuh dewasa dengan penderitaan.

Hubungannya dan Baekhyun tidak pernah berjalan dengan mudah. Baekhyun tidak pernah tahu kenyataan pahit itu. Kematian ibunya adalah mula ancaman yang Soha tembakkan padanya. Bagaimanapun kehidupannya dengan Baekhyun tidak akan mudah jika terus dilanjutnya sampai membuatnya putus asa. Apalagi calon anak mereka yang siap menjadi incaran Soha.

ADDICTIVE - Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang