47. Ketika Jeffri Berlebihan

116 11 7
                                    

“Jangan suka mengikat terlalu erat, nanti bisa terlepas tanpa prediksi.”

***

Pagi-pagi pukul 7, Natasha sudah dibuat melongo dengan apa yang ia lihat. Niatnya tadi mau bangun pagi-pagi buat berenang di kolam. Gak tau akhir-akhir dia ngidam mau berenang manja, walau si Jeffri udah kekeh larang. Alasannya suka gak logis lagi.

"Gak mau ya, pokoknya gak boleh berenang!"

"Sayang, bukannya aku jahat, nanti kalau kamu kenapa-kenapa gimana? Ada anak kita lho di dalam perut kamu."

"Jangan Natasha, kenapa sih kamu ngeyel banget? Ini aku gak marah lho, aku cuman gak mau kamu berenang."

"Aku gak suka kamu makai baju renang pendek-pendek. Di sini juga ada sopir dan tukang mamang rumput ya. Kalau mereka liat gimana?"

"Kamu kalau mau berenang harus sama aku. Biar aku pegangin, ntar kalau kenapa-kenapa gimana coba?"

Natasha yang sudah siap dengan baju renang di atas paha dan atasan tanpa lengan seketika terdiam. Matanya menatap lurus ke arah dapur dimana Jeffri sedang sibuk memasak yang gak tau sejak kapan dia udah di sana.

Natasha menghela napasnya panjang, lalu berjalan mendekati suaminya itu.

"Kak Jeffri ngapain?" tanya Natasha.

Jeffri yang sedang asik mengoseng wajan langsung menoleh sekilas ke Natasha yang sudah berdiri di sebelahnya.

"Masak, memangnya apalagi coba?" tanya balik Jeffri acuh.

"Gak kerja?" tanya Natasha heran.

"Aku yang punya Perusahaan, terserah aku mau masuk kapan Na. Lagipula hari ini aku mau ngurusin kamu seharian," ujar Jeffri.

(author : dasar kau sombs banget Jeff, aku mau jebejebe jadi keki duluan)

"Kan udah ada Bi Diah, kenapa kamu mau ngurusin aku? Aku bukan anak kecil Kak," ujar Natasha.

Jeffri sudah selesai menuangkan capcay goreng di piring putih lalu mengambil jus jeruk yang ia buat tadi. Tangannya menaruh juga menyusun piring dan gelas tadi di atas nampan.

"Lihat, aku udah selesai bikinin kamu sarapan," ujar Jeffri.

Mata Jeffri menatap Natasha dari atas sampai bawah.

"Bi Diah!" pekik Jeffri yang langsung membuat Natasha bingung.

"Iya Tuan?" Bi Diah datang berdiri di hadapan mereka berdua.

"Tolong bawa dan tuntun Natasha ke kamar ya, suruh ganti baju. Nanti dia sakit make baju pendek gini," ujar Jeffri yang langsung membuat Natasha melongo terkejut.

Bi Diah mengangguk pelan. "Ayo Nyonya Natasha," ajak Bi Diah.

Natasha mengerjap pelan lalu menggeleng menjauh. "Enggak usah Bi, saya 'kan mau berenang di kolam pagi ini. Udah ya saya ke sana dulu."

Jeffri menghela napas panjang lalu memberi nampan putih tadi ke Bi Diah. "Bi, tolong bawain ke kolam ya, saya mau nyusul Natasha."

Mellifluous [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang