28. Natasha Berubah

120 18 3
                                    

“Seutas kenangan akan selalu terkenang. Walau itu menyakitkan sekalipun. Karena sejarah akan selalu terlihat, walau kita sudah berjalan ke arah depan sekalipun.”

***

Hari ini adalah hari terakhir Natasha dan Jeffri berada di California, Amerika Serikat. Sejak kemarin, setelah kejadian di hotel tepatnya di kamar Jeffri dua hari yang lalu. Natasha seperti menjaga jarak kepada Jeffri. Seperti ada tembok besar yang menghalangi mereka. Batasan itu sangat amat terlihat jelas bagi Jeffri. Jujur, Jeffri bingung. Dia bingung harus bagaimana, dan melakukan apa. Sejak kemarin, ia hanya diam sambil merenungkan pikirannya.

Hari ini, ada perayaan besar-besaran di gedung pencakar langit berwarna abu-abu gelap. Itu adalah hotel bintang 5 yang terkenal di California. Acara ini adalah acara besar khusus Pengusaha kaya di Amerika. Kebetulan Perusahaan Aldavaro mendapatkan kerja sama dari salah satu rekan kerja Pengusaha kaya yang mengadakan acara ini, jadi Jeffri dan Natasha diundang untuk hadir.

Malam ini, Natasha memilih gaun berwarna merah maroon dengan potongan atas yang membuat bahunya terekspos dengan nyata. Gaun ini panjangnya hanya selutut. Bisa dibayangkan bagaimana terbukanya gaun ini, karena terbilang minim. Warna maroon-nya ada efek kelap kelip yang membuat Natasha terlihat berbeda. Dia sangat anggun, cantik, sexy, dan juga menawan memakai gaun ini. Natasha membelinya juga secara mendadak dan kebetulan.

Rambut Natasha digulung kebelakang. Dia membuat potongan rambutnya menjadi belah dua di tengah, lalu ditarik ke belakang dan digulung. Natasha memberi penghias sebuah pita merah maroon yang polos untuk menggulungnya. Uraian rambut-rambut kecil di depan hanya ia rapikan menggunakan catokan dan menjatuhkannya di dekat daun telinga. Menjuntai begitu saja.

Tema makeup-nya pun sedikit bold dan elegan. Dia memakai lipstik berwarna merah maroon. Eyeshadow emas bercampur coral dengan efek simmer. Eyeliner tipis diujung matanya agar membentuk sedikit cekukan untuk memperbesar matanya. Maskara berwarna hitam di bulu matanya yang sudah lentik. Sapuan pensil alis tipis lalu dicampur dengan maskara alis agar memperjelas kesan natural pada rambut alis. Dan terakhir, blush on berwarna peach di pipinya. Natasha juga memakai highlighter di ujung hidung, ditepian mata, di tulang pipi dan ujung bibir atas.

Aksesoris yang Natasha pakai malam ini sangat simpel namun terkesan mahal. Natasha memakai kalung perak dengan corak natural dimana di tengahnya ada kilauan batu putih cantik. Anting-anting lurus perak yang menjuntai layaknya air deras tipis-tipis. Dan gelang perak simpel tanpa ikatan kaitan di sisi ujungnya, hanya disangkutkan di tangannya langsung.

Sedangkan untuk sepatu, ia hanya memakai sepatu high heels biasa dengan warna yang sesuai dengan gaunnya, yaitu merah maroon dengan tinggi 7 cm. Lalu pelengkapnya, yaitu tas. Natasha memakai tas jinjing kecil berwarna merah maroon dimana di tengahnya terdapat hiasan pita emas kecil yang cantik. Tak lupa, ia juga menyemprotkan parfum beraroma lavender bercampur vanilla pada sela leher dan pergelangan tangannya.

Natasha menatap cermin di depannya. Sebenarnya ia sedikit malu dengan tampilannya hari ini. Sudah terbilang cukup lama ia tidak memakai tampilan elegan yang terkesan gelap ini.

Empat tahun lalu saat kelulusannya, saat ia menghadiri pesta promnight sewaktu SMA. Natasha juga memakai konsep yang sama seperti ini. Elegan yang terkesan gelap. Bedanya saat itu, ia memakai tampilan hitam, namun riasannya hampir sama. Dulu dia tidak memakai eyeshadow banyak untuk mencampurnya. Hanya sedikit peach simmer saja.

Mellifluous [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang