"Permasalahan apapun, selingkuh bukanlah jalan satu-satunya untuk memperbaiki hubungan yang hambar."
***
Natasha melirik Jeffri yang sedang sibuk pada pekerjaannya. Natasha menghela napas panjang, karena ingatan semalam masih memutar di kepalanya dengan jelas.
Roseana, laki-laki itu, dan Jeffri. Membuat kepala Natasha rasanya ingin pecah. Natasha ingin memberitahunya namun dia juga tidak mau ikut campur dalam hubungan orang lain.
"Kenapa aku jadi dilema gini, Ya Tuhan."
Jeffri melirik Natasha. Natasha yang belum sadar akan hal itu masih melamun sambil memainkan pen. Jeffri menepuk bahunya, dan mampu membuat Natasha terkejut dan langsung menoleh ke arah Jeffri sambil membelalakkan kedua matanya.
"Hah ... Bapak, saya kira siapa," ujar Natasha lalu kembali berpura-pura fokus pada beberapa lembar dokumen.
"Jangan berbohong kalau memang tidak bisa, Natasha. Dokumen-dokumen itu sudah ku revisi dan baca juga. Jadi buat apa kamu baca lagi itu." Jeffri bersedekap dada sambil menatapnya.
Natasha gelagapan dia langsung buru-buru bangkit dan berkata, "Pak saya izin ke kamar mandi bentar ya, udah gak tahan, bye!"
Jeffri menggelengkan kepalanya pelan. "Natasha, Natasha, kenapa dia tidak takut dipecat oleh saya karena sikapnya tadi?
***
Natasha hanya diam selama mereka berdua berjalan beriringan di lobby hotel Kuta. Jeffri tau bahwa Natasha masih menghindarinya karena kejadian tadi di villa. Sampai akhirnya mereka sampai di kamar yang sudah dipesan untuk rapat akbar bersama.
"Pak Jeffri, saya akan tunggu di--"
"Ikut ke dalam," potong Jeffri. Natasha mendelik menatap heran Jeffri.
"Kenapa? Apa saya juga harus membuat catatan atas hasil rapat nanti? Lalu apa tugas sekertaris kalau begitu?"
"Baiklah," jawab Natasha pasrah.
Rapat akbar itu berlangsung hingga satu jam. Bagi Natasha itu lebih dari cukup dari waktu biasanya. Jauh lebih sebentar dari rapat sebelumnya. Natasha bersyukur setidaknya dia punya waktu untuk berkeliling Bali nanti.
Natasha keluar lebih dulu dengan map dokumen di tangan kanannya. Kaki melangkah menuju lobby hotel. Namun sebelum pergi ke sana, matanya tak sengaja menangkap dua orang yang telah mengganggu pikirannya itu.
Kaki Natasha berhenti seketika, matanya membelalak. Natasha baru tau bahwa hotel ini adalah tempat penginapan Roseana dan selingkuhannya itu. Natasha memutar balik tubuhnya untuk menyusuli Jeffri. Agar Jeffri tak melihat kejadian itu. Natasha benar-benar ketakutan dan panik sekarang.
Jeffri menatap heran Natasha yang berhenti tepat di depannya sambil terengah-engah dan membungkukkan badannya dengan menompang tubuhnya dengan lututnya.
"Kamu kenapa?" tanya Jeffri heran.
Natasha mendongkakkan kepalanya, dia menegakkan tubuhnya sambil menatap panik Jeffri.
"Natasha?"
Natasha berusaha rileks, dia pun membuang napasnya perlahan. "Maaf Pak, tadi saya dikejer orang gila."
Jeffri mengernyitkan keningnya, lalu setelah itu dia terkekeh pelan. "Ada-ada saja kamu Natasha, mana mungkin ada orang gila di hotel sebagus ini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/233305457-288-k994297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous [Completed✔️]
RomanceKisah ini berawal dari Natasha Zaylee yang terpikat oleh pesona suara Jeffri Deindan Aldavaro. Suaranya yang berat dan maskulin bak Pangeran membuat hati Natasha berdesir hebat. Dia benar-benar jatuh cinta pada laki-laki itu. Enam tahun berlalu, ny...