Ayah Keyna -44

283 64 79
                                    

Vote sebelum membaca
👁👄👁

"Gue pengen tobat! Gue pengen hidup tenang! Gue pengen hidup gue damai aja, gak dalam rasa ketakutan setiap saat. Please, siapa pun tolong gue, gue takut."
--Keyna Amalia Putri

"Please, lo buat gue khawatir, jangan pikir gue gak khawatir. Gue sangat khawatir, Key"
--Reyhan Vahregas

-

-

-

"Mau lo apa?" tanyanya sedikit serak, karna seharian menangis.

Lelaki paruh bayah itu, menoleh. Menatap Keyna datar. "Sudah saya katakan, saya mau kamu buat kembali ke rumah. Kamu sudah mempermalukan saya dengan kabur dari rumah selama bertahun-tahun. Sekarang sudah waktunya kamu pulang." pintanya, menekankan setiap kata yang ia ucapkan.

"Gak Mau," tolak Keyna mentah-mentah. Dengan sedikit berteriak. Keyna tau betul rumah seperti apa yang ayahnya maksudkan itu. Rumah neraka!

"Pesawat kita akan siap dalam 30 menit, ucapkan selamat tinggal dengan impian mu. Karna setelah hari ini, kamu akan saya buat sadar. Bahwa kamu gak lebih dari seorang anak pembawa sial"

CIH

Keyna meludah tepat di wajah lelaki paruh bayah itu, ia bahkan tak takut jika setelah ini akan mendapatkan imbalan akan perbuatannya.

Mata Keyna memerah, menahan amarahnya yang kini membara. "Gue emang pembawa sial, lalu kenapa? Bukannya bagus kalau gue jauh dari lo, supaya lo gak usah repot-repot kena kesialan yang gue bawa. Terus, kenapa lo bawa gue kembali? Hah?" tanya Keyna penuh amarah.

PLAK

Sebuah tamparan mendarat di pipi kanan Keyna, meninggalkan bekas tangan yang memerah di sana.

Lelaki paruh bayah itu sedikit membungkuk mendekatkan wajahnya ke arah Keyna, menatapnya tajam. "Bagaimana pun, kamu tetap anak saya. Saya tak ingin image saya hancur karna ketahuan, bahwa anak saya kabur dari rumah" ujarnya mematahkan berjuta-juta hati Keyna yang telah lama retak.

"WOW, WOW ...! Perlu sebuah penghargaan buat lo. Wow, hanya karna image lo mau nyiksa gue di neraka lo itu. Ogah!"

"Lo gak berhak atas hidup gue, apalagi buat ngancem gue untuk ngelakuin hal bodoh itu" desus Keyna, tak ingin melakukan hal itu lagi. Sudah cukup untuk selama ini. Sudah cukup Keyna berkorban buat keluarga yang gak bisa memperlakukannya selayaknya manusia.

"Alfa, Alfino urus adikmu ini. Saya letih" pintanya.

"Baik Ayah." jawab Alfa dan Alfino bersamaan.

Lelaki paruh bayah itu, ya ia adalah ayah. Ayah dari seorang Keyna Amalia Putri. Ayah?

"Hey lo!" sahut Keyna menatap punggung ayahnya yang mulai menjauh, seketika ayahnya pun berhenti tanpa berbalik.

"Lo mempermalukan nama seorang ayah. Merendah banget sih lo, gue harap di dunia ini gak ada yang punya ayah seperti ayah gue, ayah gue? Cih."

PLAK

Lagi-lagi, Keyna di tampar untuk kesekian kalinya.

Just You And Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang