SI NGESELIN!

1.2K 403 211
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dan ketika kamu tersenyum, seluruh dunia berhenti bergerak dan memandangmu sejenak, karna kamu luar biasa, apa adanya.
--Reyhan Vahregas

.

.

.

Suara hentakan kaki saling memburu bagaikan musik yang mengalun indah di bawah teriknya matahari. Dua orang siswa nampak sedang berlari mengelilingi lapangan dengan keringan yang bercucuran di wajahnya.

Keyna memegangi kakinya yang kelelahan karna berlari mengelilingi lapangan, yang cukup luas. Sebenarnya hukuman seperti ini udah biasa sih, dia lakuin tapi kali ini beda. Auranya kayak mau emosi terus, soalnya di hukum sama si tukang rusuh 'Reyhan'

"kenapa lo?? udah nggak kuat!" celetus Reyhan yang baru saja berhenti di samping Keyna dengan tangan kirinya di sandarakan di bahu kiri keyna.

"Kuat kok, lagian kayak gini mah udah biasa buat gue, gue malah khawatir sama lo. Lo kan nggak biasa keliling lapangan" keyna menghempaskan tangan Reyhan yang berada di bahu kirinya sambil mengusap keringat yang membanjiri wajahnya sejak tadi.

"Ohw, yaudah lo yang ngerjain hukuman gue aja, gue mau istirahat. Tadi lo bilang kan lo khawatir sama gue"

"Iya .., iya khawatir sebagai teman nggak lebih" gugup Keyna sambil memegangi tenguknya yang tidak gatal.

"Emang lo pikir gue ngarepin lo apa?" Reyhan menatapnya tajam, sangat tajam bahkan kedua alis tebalnya seakan akan menyatuh. Dan terus menatap Keyna seperti elang yang sedang menangkap mangsanya. Sungguh bulu kuduk Keyna sampai berdiri, melihat tatapan Reyhan yang tak biasa itu.

"Mungkin," Keyna ngeri sendiri melihat tatapan Reyhan barusan, dia membuang mukanya ke arah lain. Pergi meninggalkan Reyhan di sudut lapangan.

Bel istirahat berbunyi beberapa saat yang lalu semua siswa bergegas ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah demo minta di kasih makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat berbunyi beberapa saat yang lalu semua siswa bergegas ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah demo minta di kasih makan.

"Woy, Keyna gimana hukumannya. Happy?" celetus Vio yang sedang duduk di kursi kantin sambil menyemil kripik kentang Mang Jojo.

Just You And Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang