BIARLAH AKU SENDIRI

67 6 0
                                    


"Jika Lo tanya, untuk apa hujan jatuh dan membasahi bumi? Gue gak tau. Tapi kalau Lo tanya, untuk apa air mata jatuh dan membasahi pipi? Itu karna lo."

.

.

.

"Entah kenapa saat Lo menghilang, dunia gue juga ikut menghilang. Gimana cara Lo bisa lakuin ini? Sementara Lo gak ada di sisi."

Berita terkini

Pesawat Lion Mardarlan  Airlines, dengan tujuan ke Bandung. Di kabarkan jatuh sekitar perairan dengan titik koordinat 01.22.46 LS dan 40.12.11 BT. Pesawat ini hilang kontak dengan traffic control (ATC) pada pukul 04.42 dini hari. Pesawat ini mengangkut sebanyak 243 penumpang, 14 pramugari, dan 2 orang pilot. Petugas sedang melakukan pencarian, namun pesawat tersebut masih di nyatakan hilang hingga saat ini.

"NGGAK,,"

"NGGAK MUNGKIN, VARO ....!"

.

.

.

"Pak, penumpang atas nama Alvaro Wijaya?"

Nafasnya saling memburu, sebab berlari sampai di sini. Banyak kekhawatiran yang terselib dalam benaknya.

"Tunggu sebentar, saya cek dulu." Ujar salah satu petugas penyelamatan korban jatuhnya pesawat Lion Mardarlan Airlines.

Wajahnya nampak jelas, menampakkan kehawatiran. Nafasnya masih belum juga stabil, jantungnya berdegup kencang dengan  banyak ketakutan dan perkiraan yang tidak-tidak di pikirannya. "Gimana Pak, udah ketemu?" Pekik bibir yang keluh itu.

"Penumpang atas nama Alvaro Wijaya, mohon maaf belum di temukan" ucap petugas itu, menggeleng.

Kehawatiran dalam diri Vio semakin memuncak saat tau, Varo sampai detik ini belum juga di temukan.

BRAG

Vio memukul meja di hadapannya dengan begitu keras, sudah tidak bisa ia tutupi lagi bagaimana kacaunya dia saat ini.

"APA?"

"GIMANA SIH PAK, GAK BECUS NYARI PENUMANG SATU AJA, GAK BISA!" Ujar Vio penuh penekanan dan juga dengan intonasi yang cukup tinggi.

Petugas itu terkaget saat Vio memukul meja kerjanya. Tidak ia sangka gadis di hadapannya yang terlihat lemah lembut akan melakukan hal ini. "Maaf, tapi kami sedang berusaha" jawabnya sedikit takut jikalau gadis itu akan melakukan lebih dari sebelumnya.

"USAHA APA? BUKTINYA BELUM KETEMU KAN?" Bentak Vio, masih dengan nada suara yang tinggi. Membuat orang-orang di sekitarnya melonggok tak percaya.

"Maaf, memangnya anda ini siapanya?"

DEG

.

.

.

Satu pertanyaan yang seketika membuat nafas Vio terasa sesak, satu pertanyaan yang membuatnya kekurangan oksigen, satu pertanyaan yang gak tau harus bagaimana cara Vio menyikapinya, harus bagaimana cara menjawabnya, harus dengan jawaban apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just You And Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang