Sehari setelah operasi kemoterapi Renjun. Chenle kembali ke rumah dan menapaki rumahnya yang sepi, tak biasanya. Biasanya Kinan menyambut kepulangannya karena penasaran Chenle pergi memeriksa keberadaan Mamahnya itu di kamarnya.
Tak ada siapapun, namun selembaran kertas yang ada diatas ranjang menariknya untuk memeriksanya.
Diambil beberapa kertas tersebut dan mulai dibaca secara kata perkata. Rupanya wanita yang dia anggap sebagai Mamahnya itu masih tetap mencari anaknya yang hilang 15 tahun yang lalu.
Chenle meraih sebuah buku harian yang berada disamping kertas-kertas tersebut dan mulai membacanya dari halaman pertama.
"05 Januari 2007 hari dimana aku menyesali semua tindakan ku. Hati itu aku menangkap basah suamiku yang tengah bertransaksi dengan seseorang yang sangat misterius lama aku mencari tau kebenaran tentangnya. Hingga aku mengetahui bahwa dia seorang tangan kanan dari pengedar narkotika pekerjaan dosen yang selama ini dia sebut-sebut didepan anaknya dan aku itu hanya sebuah karangan. "
Chenle belum mengerti isi dari tulisan tersebut, kemudian dia segera membalik kertasnya dan kembali membaca tulisan yang ada disana.
"Malam harinya, ku beranikan diri untuk bertanya padanya aku tidak tahu bahwa saat itu emosinya sedang tidak stabil. Dia melemparkan semua barang yang dilihatnya hingga membuat Ochit terbangun. "
Chenle sangat asing ketika dia menyebutkan nama Ochit seseorang yang mungkin adalah anak kandung Kinan.
"Aku meminta Ochit untuk masuk kedalam kamar yang tamu agar dia tak melihat amarah Ayah yang dia bangga-banggakan. "
Saat membaca baris tersebut pikiran Chenle melayang semua ingatannya bercapur anduk namun hal tersebut tertuju pada satu orang. Echa.
Chenle pergi untuk memantau atau lebih tepatnya memata-matai Echa dari jauh. Hilangnya anak Kinan terjadi pada tahun 2007, saat itu Echa berumur 4 tahun dan Bu Sekar mengatakan bahwa Echa ditinggalkan orang tuanya saat umur 4 tahun. Selain itu mereka memiliki kesamaan, sama-sama diminta untuk masuk kedalam sebuah ruangan.
"Apa mungkin Echa itu anak yang selama ini tante Kinan cari? " gumamnya sambil terus memata-matai Echa.
Malam harinya saat semua orang sudah tertidur lelap, diam-diam Chenle masuk kedalam ruang kerja Bu Sekar.
Chenle mulai mengotak-atik komputer yang ada di meja Bu Sekar untuk mencari informasi mendalam tentang Echa. Namun dia tak menemukan apapun file terlama dalam komputer tersebut pada tahun 2017 itu artinya Bu Sekar belum lama menggunakan komputer ini.
Chenle beralih mencari kejajaran file yang tertata rapi dalam rak kayu di belakang meja kerja Bu Sekar. Dengan teliti dan waspada Chenle memilah file tersebut.
Brakk... suara benda terjatuh membuat Chenle terdiam, dari balik pintu terlihat sebuah bayangan yang mendekat kearahnya.
Sebelum pintu terbuka dan menampakkan sosok Echa, Chenle sudah terlebih dahulu bersembunyi dibawah meja.
Setelah dirasa aman Chenle kembali pada posisi semua dan mulai membaca file yang sempat dia ambil.
Tertulis jelas disitu tahun 2007. Tahun yang sama ketika Bu Kinan kehilangan anaknya dan Echa masuk kedalam panti ini.
Dengan teliti dan hati-hati Chenle membaca setiap lembar kertas yang ada di dalam map tersebut. Chenle menemukan bagian yang dia rasa itu keterangan kepindahan Echa.
Chenle kembali mengingat apa yang dia baca di dalam buku harian milik Ibunya dengan biodata milik Echa. Mereka memiliki kemiripan yang sangat jelas hanya nama mereka yang berbeda.
![](https://img.wattpad.com/cover/211475074-288-k846432.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold! || Huang Renjun
Fiksi Penggemar[END] Seorang gadis yang menyangka bahwa seorang pria telah menyelamatkannya dari berbagai kemalangan yang sudah bagaikan makanan sehari-harinya. Namun dia salah, pria tersebut yang dikenal sebagai Jack Frost yang memiliki hati sedingin ES hanya mem...