19. Celebration

1.3K 129 17
                                    

Happy reading :)

🍃🍃🍃

Hari ini tiba saatnya bagi Ocha dan Daniel untuk mengikuti ajang perlombaan couple dance. Terbiasa tampil di hadapan umum, kini Ocha tak merasakan lagi perasaan nervous seperti saat pertama kali gadis itu mengikuti lomba. Kali ini Ocha sudah lebih rileks. Justru Daniel yang sekarang tampak gelisah karena sedari tadi cowok itu tak henti-hentinya mondar-mandir sampai membuat Ocha dan Laras berdecak kesal.

"Lantainya alus seketika karena disetrika sama lo, Niel," seloroh Laras mulai jengah.

"Berisik lo, playgirl cap ayam jago."

"Ck, dasar cowok jadi-jadian," balas Laras mencibir. Selalu saja Laras merasa risih saat Daniel membicarakan artis korea bersama Ocha. Baginya, cowok menjadi minus penilaiannya jika ia suka dengan hal-hal yang umumnya disukai oleh seorang cewek. Seperti menyalahi kodrat istilahnya. Maka dari itu Laras selau mengatai Daniel sebagai cowok jadi-jadian ketika sedang kesal dengan cowok itu.

"Kak Bara nggak dateng, Cha?" tanya Laras mengubah topik pembicaraan.

"Nanti dateng kok. Katanya Bara gak mau liat Ocha nge-dance bareng Daniel. Takutnya nanti tiba-tiba Bara ngerusuh."

"Dih, bucin kali si ketua BEM kita."

Satu demi satu para kontestan mulai menampilkan kepiawaiannya dalam menari. Ocha sebisa mungkin meminimalisir rasa insecure saat melihat lawannya tampil memukau. Selama ini ia dan Daniel sudah berusaha yang terbaik. Latihan setiap hari, membangun kemistri, serta membuat mereka terlihat seperti benar-benar sepasang kekasih. Maka dari itu Bara memilih hadir ketika Ocha sudah selesai tampil. Cowok itu mengatakan bahwa ia tidak mau lepas kontrol dan membubarkan acara karena melihat Ocha bersama cowok lain selain dirinya.

"Guys, semangat okay!!! Kalo kata anak tiktok mah, tarek ses, semongko!!!"

Ocha mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan mengepal sebagai balasan. Ia dan Daniel mulai berjalan menaiki stage. Setelah kontestan yang sekarang sedang menari saat ini, berikutnya ia dan Daniel yang akan menjadi performer selanjutnya.

"Ocha."

Ocha menoleh mendengar namanya disebut. Matanya terbelalak mendapati Bara berdiri tak jauh darinya saat ini. Bukankah cowok itu sudah mengatakan bahwa akan datang nanti setelah ia selesai tampil?

"Bara, kok ... udah dateng?" tanya Ocha di sela keterkejutannya mendapati Bara.

"Special, for my girl." Bara mendekat dan meraih tangan Ocha. "Semangat ya. Aku yakin kamu bakalan juara. Hati aku aja bisa kamu menangin, masa hati para juri kamu gak bisa?"

"Baraaaa ih!"

"Do the best, Sayang. Aku di sini support kamu. Berdoa, jaga fokus, dan kalau bisa jaga jarak sama dia." Dagu Bara mengedik ke arah Daniel sedang berdiri.

"Ocha udah harus tampil," ujar Ocha begitu mendengar riuh tepuk tangan mengiringi akhir penampilan peserta tadi.

Bara mengangguk. Ia angkat telapak tangan Ocha lalu mengecup punggung tangan gadisnya dengan penuh cinta. Terakhir, Bara mengusap rambut Ocha sebelum gadis itu naik ke atas panggung.

🍃🍃🍃

Sama seperti sebelumnya, kali ini Ocha kembali menunggu pengumuman siapa yang berhak keluar sebagai pemenang. Namanya dan Daniel sudah lolos masuk di lima besar, dan sekarang masih menunggu pengumuman selanjutnya siapa saja yang akan lolos ke tiga besar.

Love in Demo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang