Prolog

11.4K 494 57
                                    

 -----    Happy Reading   -----

   

Sebelum baca jangan lupa di Follow dulu
Terima kasih..










Mentari pagi sudah memancarkan sinar nya dan mencoba menerobos masuk kedalam kamar dari celah jendela yang tertutup tirai, tetapi si pria manis bergigi kelinci itu masih tetap terlelap dalam tidurnya. Hingga alarm yang berbunyi pun tidak mampu membangunkan nya dari alam mimpi.

Tok  Tok  Tok

" Win, bangun sudah jam berapa ini nak!!??" Gulf yang terus mengetuk pintu karena Win yang begitu sulit untuk dibangunkan.

Win yang mendengar ketukan pintu yang begitu keras dari sang bunda akhirnya ia pun terbangun. Dan betapa terkejutnya saat dirinya melihat jam sudah menunjukkan pukul 07:30. Dan setengah jam lagi mata kuliah jam pertamanya akan dimulai. Dengan cepat si manis beranjak dari tempat tidur dan kemudian menuju kamar mandi.

" Bunn... kenapa baru bangunin. Win kan jadi telat". Ucap Win sambil berlari kearah kamar mandi.
 
Sedangkan Gulf yang mendengar hanya menghela nafasnya kasar. Karena seperti itulah Win yang begitu sulit untuk dibangunkan, dan akan berakhir kesiangan seperti itu.

Setelah merasa dirinya sudah siap, dengan segera ia berpamitan kepada kedua orang tuanya.

" Ayah, Bunda. Win berangkat dulu ya!". Pamit Win pada Mew dan Gulf yang sedang sarapan.

" Win! Kamu gak sarapan dulu ". Ucap Mew yang melihat Win terburu-buru.

" Gak sempet yah, Win keburu telat ". Ucap Win yang sambil berlari menuju pintu.

Mew dan Gulf hanya menggelengkan kepala melihat anak bungsunya itu.

Akibat dirinya yang bangun kesiangan. Win melajukan sepeda motor nya lebih cepat, mencoba menerobos kepadatan jalan dikota bangkok. Si Dosen killer lah yang menjadi alasan dirinya tidak mau sampai terlambat, pasalnya sudah terhitung dua kali Win terlambat masuk kelas dijam dosen killer nya tersebut, kali ini ia pun tidak mau sampai terlambat untuk yang ketiga kalinya.

Ketika Win hendak memasuki parkiran, tiba-tiba mobil mewah melaju dengan begitu cepat, dan menyerempet Win dari arah samping sehingga membuat dirinya terjatuh dari motor.

" Woyyy!!! Dasar kurang ajar bawa mobil kaga liat-liat!, bukan nya minta maaf malah maen pergi gitu aja!!!" Umpat Win pada mobil yang mulai menjauh.

Dengan cepat Win bangkit dan kembali menaiki sepeda motor nya.setelah sampai parkiran, ia segera memakirkan sepeda motor nya. Mencoba mengabaikan luka di lengannya Win berlari sekuat tenaga menuju kelas, sembari berdoa di dalam hati agar dirinya tidak sampai terlambat masuk kelas. Tapi apalah daya, Dewi Fortuna sedang tidak berpihak kepadanya, ternyata sang dosen sudah berada didalam kelas sejak 10 menit yang lalu, dan akhirnya ia pun terkena marah dari dosen killernya itu untuk yang ketiga kalinya.

" Sialll!!! Awas lo kalo ketemu nanti" Gumam Win kesal.








***
Win benar-benar merasa hari ini adalah hari terburuknya, karena belum kurun satu hari ia sudah mengalami banyak kesialan. Dari dirinya yang bangun kesiangan, belum sempat sarapan, menabrak anak ayam dijalan sampai harus ganti rugi, sampai kampus ia diserempet mobil sampai jatuh, dan sampai kelas pun ia terkena marah dosennya karena terlambat masuk kelas.

" Win lo kenapa tadi telat?" Nut yang mencoba bertanya.

" Aarrgghhh... hari ini gue ngerasa sial banget tau gak sampe bikin gue kesel!!, tapi yang bikin gue bener-bener kesel. Tadi, pas gue udah mau sampe parkiran ada mobil yang serempet gue dari samping sampe gue jatoh, dan lebih parahnya lagi bukannya minta maaf dia langsung pergi gitu aja". Cerita Win pada ketiga sahabatnya dengan nada kesal.

Benci jadi Cinta (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang