•°LavenderWriters Project°•
•°Cinta Tak Terucap © Kelompok 4°•
•°Part 18 By: meiwidiyani_°•
•°Sabtu, 12 Desember 2020°•
•
•
•
💜Happy Reading💜
"Lah, kenapa lo ngomong gitu, Nay?" ucap Aksa bingung.
"Udah bilang aja gitu," ucap Naya cuek.
"Lo, lagi berantem sama Rafa? " tanya Aksa lagi. Raynar yang mendengar pertanyaan Aksa, menjadi gregetan sendiri.
"Bacot lu, Sa, udah terutin aja napa," ucap Raynar.
"Yeeee, gue nanya ke siapa yang jawab siapa?" sinis Aksa.
"Lu, jadi cowok bisa diem gak? cowok kok cerewetnya ngalahin cewek." sindir Ray.
Aksa dari tadi belum menyadari, jika kembarannya itu baru selesai nangis.
"Eh lo, kenapa jadi deket banget sama kembaran gue? jangan-jangan ...."
"Lu jangan asal bicara ya, Sa. Gue tampol nih pakek sepatu," ucap Raynar sambil mengangkat sepatunya tinggi-tinggi, yang ntah kapan ia melepasnya.
"Hehehe, iya-iya canda, Ray, lo mah sensian mulu," ringis Aksa, "Ray, turunin sepatu lo. BAU!"
"Eh, bentar-bentar lo abis nangis Nay? mata lo kok bengkak gitu? Ray, lo apain Adek gue, sampe nangis gitu?" tuduh Aksa.
"Bukan gue," ucap Ray datar.
"Kalo bukan lo, terus siapa?"
"Tanya aja sama kembaran lo itu."
Nayaka hanya terdiam menunduk dan tak banyak bicara.
"Lo kenapa Nay? siapa yang bikin lu nangis? ngomong aja ke gue. Gak gue apa-apain kok orangnya, paling cuma gue bentak," ucap Aksa.
"Enggak, gue gak papa," ucap Naya dengan suara serak.
"Gak papa gimana, mata lo bengkak, suara lo juga serek gitu."
Raynar semakin geregetan, ngeliat Aksa yang begitu cerewet.
"Sa, lo mau kemana? kalo lo punya tujuan mendingan lo pergi aja deh, sesek gue ngeliat lo," ucap Raynar dengan alis yang diangkat.
"Lah, gue kan Abangnya, wajar dong gue nanyain kenapa dia, kok lo marah?"
"Gue gak papa, Sa," ucap Naya yang terlihat fresh dari sebelumnya. Seketika Raynar tertawa.
"Kenapa lo ketawa? perasaan gak ada yang lucu atau obat lo udah habis."
"Lucu aja dengerinnya," ucap Ray belum bisa berhenti ketawa.
" Ngetawain orang dosa lo, Ray."
"Bacot!" ucap Ray kepada Aksa.
"Lo bener gak papa kan Nay?" tanya Aksa kesekian kalinya.
"Iyaa gue gak papa kok."
"Ya udah, kalo lo gak papa gue pergi dulu ya."
"Emangnya lo pergi kemana? " tanya Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
04;Cinta Tak Terucap✔
Ficção Geral💜LavenderWriters Peoject Season 05. ||Kelompok 04|| #Tema; Mencintai dalam diam. •°Ketua; Dhiah. °•Wakil Ketua;Tiwi. • • • Raynar Raditya Prawira, seorang pemuja rahasia yang hanya mencintai dalam senyap, tanpa suara. Ada luka yang rela dipeluk ole...