•°Cinta Tak Terucap;24°•

25 8 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Cinta Tak Terucap © Kelompok 4°•

•°Part 24 By: Azarine387°•

•°Kamis, 17 Desember 2020°•

💜Happy Reading💜

“Tebak suara Buaya?” kening Naya berkerut, begitupula Aksa yang duduk lebih rendah darinya. “Diawali hufur S? Eum ... apaya?”

Aksa menghitung kolom yang tersedia, lalu mendecih remeh, “Yeuu ini sih gampang!”

“Apa?” tantang Naya, meremehkan.

“Sayang,” ujarnya genit sembari mengedipkan sebelah matanya manja.

“Anjir Jijik Aksa!”

“Wkwkwkwk,” ujarnya mengeja, mengatakan huruf W dan K beberapa kali disertai tawa. “Emang gitu suara buaya.”

“Buaya darat iya!” teriak Naya.

“Ya emang. Coba gue tanya, suara buaya emang gimana?”

Naya menjulingkan matanya keatas, bibirnya mengerucut. Gadis ini sedang berpikir, dan dia lucu sekali saat melakukan itu.

“Yang suka selingkuh?” ucapnya sangsi.

“Betul sekali!” jawab Aksa semangat.

“Yeuuu,” males Naya. “Next next, makin gak percaya gue kalo situ kembaraan gue,” ujar Naya mengarahkan kepala Aksa kembali ke layar ponsel.

“Tulis dulu, sayang.”

“Iya ini sayang,” balas Aksa.

“Maksudnya sayang nya ditulis dulu, Pea,” cibir Naya, sebal.

“Durhaka lo sama abang sendiri,” keluh Aksa, misuh-misuh mengetikan sederet kalimat mengisi kotak kosong dikolom pertanyaan TTS yang sedang mereka isi.

“Sombong amat!” ucap Naya menirukan suara yang viral pada masanya. “Cuma beda satu jam padahal.”

“Oke pertanyaan selanjutnya, diawali hufur A. Pertinyinyinyi-“

Tringg

Sebuah pesan gelembung masuk ke ponsel Aksa, yang lantas menghalangi objek pandang mereka. Aksa segera mengklik opsi lihat, ternyata pesan dari Raynar.

Sebuah kiriman gambar.

“Si rese ngirimin lo apatuh?” tanya Naya disamping kepalanya, posisi gadis itu yang duduk lebih tinggi ditambah lagi mereka sedang asyik menebak TTS online diponsel laki-laki itu.

“Hayolo, gambar mesum ya?” Naya memicingkan matanya.

Sebuah gambar dengan sederet kalimat penambah dibawahnya.

‘Gue gak berniat menghancurkan hubungan mereka, tapi gue pikir lo perlu tau soal ini.’

Gambarnya terus berputar-putar, bikin Aksa diliputi rasa cemas dan Naya semakin gencar menggoda dirinya.

Kemudian putaran berhenti lalu gambar terunduh sempurna, memperlihatkan gambar yang utuh. Saat itulah Aksa sadar, yang ia lakukan salah.

Deg! Lain dengan Aksa, gadis disampingnya terkesiap mematung. Hatinya sesak, pelupuk matanya panas.

04;Cinta Tak Terucap✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang