💜 Malam Kelam

4.9K 253 12
                                    

Adnan kini duduk diruangan ayahnya. Entah apa yang menyebabkan ayahnya memanggilnya kesini.

"Kau sudah datang?" ucap pria paruh baya itu menghampirinya.

"Kenapa ayah memanggilku? Apa soal pernikahan lagi?" tanya Adnan. Memang, ayahnya selalu menyuruh Adnan untuk menikah.

Pria paruh baya itu melempar foto kearahnya. Wajahnya tampak marah dengan apa yang dilakukan putranya itu.

"Siapa wanita itu? Kenapa dia tinggal bersamamu."

Adnan mengambil fotonya, melihat foto dirinya bersama Alana.

"Dia Alana, kekasihku, aku akan menikahinya nanti." sahut Adnan.

"Kekasihmu?" Aneth tertawa mendengar apa yang dikatakan putranya itu.

"Apa kau tahu asal usul wanita itu?"

Adnan mengangguk, "Dia anak seorang pengusaha terkenal, tapi ayahnya tidak peduli lagi kepadanya, waktu itu dia ingin bunuh diri, dan aku menyelamatkannya."

Ayahnya mendekat kearah Adnan, "Benarkah? Kau menyelamatkannya? Sungguh, terpuji sekali prilaku putraku ini." ucap Aneth menepuk bahu putranya.

"Seharusnya biarkan saja dia mati" bisiknya pelan.

"Apa maksud ayah?"

"Kau tahu siapa yang menyebabkan ibumu meninggal?"

Adnan menggeleng. Memang, ibunya meninggal akibat tabrak lari, jadi dia tidak tahu siapa orangnya.

"Ayah wanita itu, Bryant yang membunuhnya!"

"Apa?!" Adnan terkejut mendengarnya.

"Kau tidak percaya? Lihat saja sendiri." Aneth melempar handphonenya kearah putranya itu, yang berisi rekaman cctv kecelakaan ibunya tiga bulan yang lalu.

"Kecelakaan itu terjadi di malam hari, pria sialan itu mabuk, lalu menabrak ibumu. Lihatlah, dia kabur begitu saja, padahal dia tahu ibumu kritis waktu itu, bahkan dia tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang diakibatkannya."

Adnan langsung meremas foto dirinya bersama Alana. Wajahnya terlihat sangat marah sekarang.

"Bukankah kau ingin balas dendam Adnan? Kau sudah berjanji saat itu, akan menghancurkan keluarga mereka. Jadi sekarang hancurkan wanita itu, dia adalah putri pembunuh itu."

Adnan terdiam, tidak percaya dengan hal ini.

Aneth menggeser slide di ponselnya, menunjukkan sesuatu kepada putranya.

"Lihatlah, ini foto wanita itu bersama ayahnya, apa kau masih memaafkannya?" ucap Aneth menunjukkan foto Alana bersama ayahnya.

Adnan kembali menatap ayahnya, "Apa yang harus ku lakukan selanjutnya?"

Aneth tersenyum mendengarnya, "Renggut hal yang paling berharga darinya."

"Apa maksudmu?"

"Kau sudah tahu itu Adnan, aku tidak akan menjelaskannya lagi. Lakukanlah malam ini, aku rasa putraku ini akan menikmatinya, dia adalah budakmu malam ini."

"Hancurkan wanita itu! Dia harus membayar apa yang dilakukan oleh ayahnya."

Adnan tersenyum sinis, "Tentu, akan ku buat dia menyesali seumur hidupnya."

🔹🔹🔹

Adnan kembali ke apartemennya. Namun, kenapa dia mendengar suara pria didalamnya? Adnan langsung membuka apartemennya, melihat Alana berbincang dengan seorang pria yang tidak dikenalnya.

ADLANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang