💜 New life

4.9K 254 16
                                    

Tiga tahun kemudian...

Seorang pria berdiri akan mengucap janji suci pernikahan, hari ini adalah pernikahan Adnan Prameswara. Acaranya tampak megah, banyak tamu undangan yang mulai hadir disana.

"Dimana pengantin wanitanya?" tanya Aneth, ayahnya Adnan.

"Lihatlah mereka sudah datang" ucap Adnan tersenyum senang.

Terlihat seorang wanita cantik yang akan menjadi istri Adnan, berjalan anggun menuju altar pernikahan.

"Maaf membuatmu lama menunggu."

"Tidak papa sayang" ucap Adnan tersenyum kearah wanita itu.

"Baiklah, acara pernikahannya akan dimulai sekarang," ucap seorang pendeta.

Adnan mengambil cincin pernikahan mereka, "Arina maukah kau hidup bersama selamanya denganku?"

Wanita itu tersenyum kearahnya, "Tentu.., TIDAK! Aku tidak mau hidup dengan pria bajingan sepertimu!" pekik wanita itu, membuat para tamu undangan terkejut.

"Arina apa yang kau katakan?"

Wanita itu tersenyum sinis. Langsung membuang cincin di tangan Adnan.

Arina merebut mic yang digunakan pembawa acara, "Baiklah, hari ini aku akan mengungkap kebusukan seorang Adnan Prameswara" kata wanita itu keras dihadapan tamu undangan.

"Arina apa yang kau katakan?!"

"Kalian tahu? Pria bajingan ini pernah memperkosa seorang wanita, bahkan dia menyuruh mengugurkan anaknya itu!"

"Dia berbohong!" ucap Adnan membela dirinya, "Berani sekali kau menyebar fitnah tidak jelas kepadaku!"

"Fitnah?!" wanita itu tertawa, "Aku punya buktinya."

Sebuah video rekaman yang di putar menggunakan layar monitor. Disana terlihat ayah Adnan melempar uang untuk mengugurkan kandungan Alana saat itu.

"Lihatlah wanita malang itu, dia dipaksa mengugurkan kandungannya. Padahal dia ingin sekali merawat anaknya."

"Kalian sudah tahu bagaimana kebusukan dari keluarga ini kan?"

"Jaga bicaramu!" bentak Aneth.

"Semuanya sudah terbukti tuan. Kau tidak bisa menyangkalnya lagi."

"Apa kau menjebak kami?!" ucap Adnan tak terima.

"Tidak, aku hanya mengungkap kebenarannya." sahut wanita itu tersenyum.

"Polisi, cepat tangkap mereka!"

Beberapa orang polisi memasuki acara itu. Dia langsung memborgol tangan Adnan dan ayahnya.

"Hei! Berani sekali kau melakukan ini!" teriak Adnan tidak terima.

"Sayang, ayo kita pergi!" ajak wanita itu kepada seorang pria disana.

"Dasar penghianat! Arghh!"

Semua tamu undangan pergi satu persatu dari aula itu. Mereka menatap Adnan dengan tatapan sinis

"Dasar pria bajingan!" umpat mereka kesal.

"Aku tidak menyangka Adnan bisa melakukan itu."

"Sangat malang nasib wanita yang diperkosanya."

"Dia tidak punya hati nurani, mengugurkan anaknya sendiri"

Banyak orang mengumpatnya secara langsung dihadapannya.

Adnan hanya terdiam, wanita itu menghancurkan hidupnya. Dia mengira Arina adalah wanita yang baik, tapi ternyata...

ADLANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang