"Lo jangan egois, Zora!!" "Gue yang lebih dulu suka sama Lo, Bima!!" "Tapi lo sahabat gue." "Gue gak peduli." "Buang jauh-jauh sifat egois lo." "Gue suka sama lo dari dulu, Bim." "Buang jauh perasaan lo ke gue." "BIMAAAAA!!!" ○●○●○●○ Apa seorang perempuan tidak boleh memiliki sahabat lelaki? Itu tidak ada larangannya, bukan? Aku memiliki sahabat lelaki bernama Bima Sakti Pranayudha, dia lelaki yang baik. Tapi bagaimana jika aku menaruh rasa pada sahabatku sendiri? Itu tidak salah, kan? Bagaimana jika saat aku mencintainya, dan aku ingin mengungkapkannnya, lalu dia menjauhiku? Aku tidak mau. Aku tak mau kehilangannya walaupun hanya sebentar, aku tak sanggup. Apa yang harus aku lakukan? Di satu sisi, aku ingin menjadi kekasihnya. Tapi disisi lain, aku tak ingin merusak persahabatanku dengannya. Lantas aku harus apa? Bertahan dengan persahabatan ini atau egois untuk bisa menjadi kekasihnya? Cerita ini adalah kisahku dengannya. Biarlah kalian yang menjadi saksi atas semua rasa cintaku padanya. ● ● 📌WAJIB FOLLOW AKUN AKU.j 📌 VOTEMENT SANGAT AKU HARAPKAN. 📌DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT. 📌FEEDBACK? DM AJA. 📌KARYA MURNI HASIL PEMIKIRAN AKU. KALO ADA KESAMAAN NAMA ATAU APAPUN, ITU HANYA SEBUAH KETIDAKSENGAJAAN.