Selain orang tua, yang kumiliki adalah dia. Tidak ada yang bisa mengerti diriku sebaik dia. Tidak ada yang bisa melindungiku sebaik dia. Tidak ada yang bisa menyayangiku sebaik dia. Dia, dia dan hanya dia Lamanya kebersamaan kami membuat rasa sayang yang kurasakan padanya perlahan mulai berubah menjadi rasa cinta. Namun......... Apakah dia juga merasakan apa yang kurasakan? Bagaimana jika kenyataannya rasa ini hanya sebuah rasa sepihak? Mampukah aku menerimanya? Lalu duniaku tiba-tiba saja berubah, dia yang sudah lama menghilang kini muncul lagi, kedatangannya seperti angin yang bertiup di musim semi. Angin yang membawa kehangatan dan pengharapan yang baru.