di atas kepercayaan

442 66 40
                                    

"dalam hubungan, kepercayaan memegang dasar tertinggi.jika kamu mampu mempercayai, maka kamu juga akan dipercayai. Namun Semua kembali pada dua hati, ingin kembali atau memang memilih untuk mengakhiri."

Jeon jungkook.

***

"tuan saya sudah mengetahui dimana nona muda saat ini! "ujar han pada jungkook yang kini tengah berkutat di ruang tengah apartemennya ditemani sebuah laptop dipangkuannya.

Mendengar nama yuna disebut membuat jungkook menghentikan kegiatannya"dimana?"tanyanya.

Han sendiri langsung menunjukkan  sesuatu dari tablet yang dibawanya"ini rekaman yang saya dapatkan dari cctv di pinggir jalan tuan, terlihat nona muda menghubungi seseorang. Dan sete...! "

"siapa? "potong jungkook tak sabar

"josephine kensel, salah seorang kenalan nona yuna di kampusnya.mere..!"

"sudah berapa lama ? "potong jungkook lagi dengan aura dingin yang tiba-tiba tercipta ketika nama seorang laki-laki di tangkap indera pendengarannya .

"hampir 3 minggu tuan! "

mata jungkook memejam dengan tangan yang mengepal erat seperti biasa ketika dirinya sedang dilanda kesal, seakan hal itu mampu mengurangi emosi dalam dirinya.

"anda ingin saya menjemput nona sekarang tuan? "

"tidak perlu "

Kedua alis han terangkat mendengar pernyataan dari bibir jungkook, untuk pertama kalinya jungkook bersikap acuh terhadap nona mudanya.

Menghela nafasnya kasar "atur ulang pertemuan dengan semua kolega kita, dan majukan  jadwal untuk kunjunganku!"titahnya tanpa bantahan.

"kunjungan? "

"columbia university"

Han mengangguk paham"baik tuan! "balasnya.

Alis jungkook terangkat ketika melihat han tak beranjak sedikitpun"ada lagi yang ingin kau katakan? "

Bukannya menjawab han justru kembali memperlihatkan sesuatu dari tablet miliknya, dimana rahang jungkook terlihat 2 kali lebih mengerat dibandingkan tadi.

"untuk sekarang abaikan saja, lakukan perintah ku tadi!"

"baik tuan! "

.....


Ketiga gadis cantik tampak menelusuri pelataran luas di salah satu campus terbaik di manhattan ,new york.dengan gaya fashion yang catchy dan modis namun padu itu mereka menelusuri pelataran luas milik Columbia university, bukan hal baru jika mereka menjadi titik pusat dari perhatian setiap mata yang melihatnya.karna sudah hampir lebih dari sebulan menimba ilmu disini, hal ini tentu sudah seakan menjadi kebiasaan bagi ketiganya.ditambah good looking yang masing-masing dimiliki ketiganya itu, membuat mereka mendapat julukan TBG yaitu tree beauty girls.

Ketiganya tampak sibuk dengan urusan masing-masing, jika gadis berambut pirang itu terlihat begitu serius dengan sesuatu di layar benda persegi yang tak lain ialah handphonennya maka berbeda dengan gadis berambut abu yang justru sibuk menebar senyum ke segala penjuru. Sedang gadis terakhir yang berambut hitam legam  itu hanya terdiam seraya terus melangkah.

Namun sepertinya salah satu dari mereka tampak menyadari ada yang aneh dari semua tatapan yang diterimanya itu,dia eve si gadis berambut abu.sedikit mengernyit pasalnya pandangan semua mata itu tertuju  pada gadis disampingnya yang tepat berada ditengah dirinya dan juga sahabatnya jessi,dia yuna.

My Love Is Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang