titik awal kehancuran

438 74 53
                                    

Follow dulu!


"jika bahagia itu benar adanya, kenapa justru sakit yang terasa nyatanya"choi yuna aka choi yuju



***

Yuju bukan gadis lemah yang akan gampang menangis, namun melihat wanita di depannya terbaring lemah dengan wajah pucat dan beberapa selang yang dipasang di tubuhnya membuatnya ketakutan.

Disana ibunya tertidur dengan sangat tenang, namun justru hal itu membuat yuju enggan untuk berkedip meski hanya sekali. Ia takut, takut kembali ditinggalkan. Luka lama yang dulu diciptakan oleh ayahnya saja belum pulih sepenuhnya, lalu bagaimana ia harus kembali merasakan kehilangan.

Tangannya mengusap kaca di depannya seakan sedang menyentuh sang ibu "kumohon jangan pergi, ibu! "lirihnya dengan air mata yang lagi-lagi turun dengan derasnya.

"yuna-yaa"suara itu, suara yang sangat yuju rindukan kini,pelukan hangat itu menyambutnya ketika ia membalikkan tubuhnya.

"oppa, aku takut "lirihnya disertai tangis pilu "ibu, ibu tidak mau bangun  sejak tadi ,aku.. Aku takut! "isaknya semakin kencang.

"ibu akan baik-baik saja, pasti! "ujar yunjoon seraya memeluk yuju erat seolah memberikan kekuatan pada adiknya tersebut.

.....

"kau sungguh tidak ingin menginap? "

"aku masih harus kekantor untuk mengecek beberapa berkas penting!"

"kalau begitu hati -hati "

Cuppp..

Seketika tubuh jungkook menegang, tangannya menyentuh bekas kecupan  di pipi kirinya "aku pergi! "hanya itu yang diucapkannya sebelum pergi meninggalkan eunha yang tersipu malu atas tindakan impulsifnya barusan.

Di dalam mobil jungkook menggapai selembar tisu yang selalu disimpannya didalam dashboard mobilnya . Tanpa mengalihkan pandangannya  sedikitpun, jungkook menghapus bekas kecupan itu dengan kasar lalu melempar bekas tisu tersebut ke segala arah sebelum memacu mercy hitamnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

.....

"kau bisa istirahat yuna-ya, kakak yang akan menjaga ibu. " tutur yunjoon ketika melihat yuju sempat terkantuk-kantuk di tempat duduknya tepat disamping ranjang sang ibu.

"aku akan membeli coffe sebentar,setelah itu langsung kembali.! "katanya .

"perlu ku antar?

Yuju menggeleng"hanya sebentar kak! "tukasnya sebelum beranjak pergi .

Dengan langkah gontai yuju melangkah pelan menyusuri lorong rumah sakit menuju kantin hingga beberapa saat kemudian ia melihat seseorang yang tidak asing baginya baru saja keluar dari lift "jungkook. "serunya dengan tatapan penuh tanya.

Di sana ia melihat jungkook dengan penampilan yang acak-acakan, tidak seperti biasanya .kemeja yang tidak lagi rapi dengan dua kancingnya yang terlepas ,lengan kemeja yang di tekuk sampai siku, serta sisa kemeja yang tidak lagi berada didalam celana kainnya .meski begitu ia cukup heran "bagaimana bisa dia tetap sangat tampan dengan tampilan sekacau itu!"pikir yuju.

"kenapa kau disini? "ketus yuju.

Alih-alih menjawab, jungkook justru menarik yuju kedalam pelukannya "aku merindukanmu, sangat "yuju hendak melepaskan pelukan hangat jungkook namun tenaga jungkook yang tentu lebih besar dari yuju membuat usahanya sia-sia.

"sebentar lagi,"dahi yuju mengerut mendengar kata-kata jungkook yang tidak dipahaminya,sedetik kemudian jungkook melepas rengkuhannya lalu berganti menangkup wajah yuju dengan kedua tangannya.

My Love Is Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang