~aku tak pernah mampu temukan Alasan kenapa aku mencintaimu, Yang aku tahu hanya kamu satu-satunya Yang Aku inginkan ada dalam ceritaku. ~jeon jungkook.
***
Masih di tempat Yang sama, namun dengan suasana berbeda yaitu di lorong rumah sakit. Pria paruh baya Yang sudah menghabiskan lebih dari 65 tahun hidupnya untuk mengabdi pada keluarga jeon itu hanya terdiam. Mencerna setiap kemungkinan-kemungkinan seraya merangkai kejadian demi kejadian Yang terjadi. Sedang jungkook Yang ada didepannya menatap lurus pemandangan malam kota busan Yang terhalang oleh dinding kaca di lantai 21 rumah sakit tersebut. Hanya mereka Yang berada disana, karna memang jungkook Yang menginginkannya.
"mungkinkah ini orang Yang sama seperti 20 tahun lalu..sektretaris kim? "tanya jungkook Yang saat ini tengah menghadapkan dirinya pada kaca di depannya,menatap bekas luka berupa guratan vertikal samar yang hanya bisa dilihat dari jarak sangat dekat.cahaya bulan dilangit Yang membias pada kaca membuat jungkook sedikit banyak bisa melihat pantulan dirinya sendiri disana.
Bekas luka tersebut terletak di pipi sebelah kirinya,Bekas luka Yang ia dapatkan 20 puluh tahun lalu dari sebuah tragedi Yang hampir saja merenggut nyawanya, dimana masih sangat terasa jelas ketika benda dingin itu menggores pipi mulusnya disertai gelak tawa Yang begitu ia benci.
"itu cukup masuk akal tuan muda"timpal sekretaris kim"saat ini anda harus lebih berhati-hati,jika memang benar dibalik ini adalah orang Yang sama bisa jadi hal Yang mereka inginkan juga tetap sama, yaitu kata sandi Alpha."lanjutnya namun malah dibalas kekehan oleh jungkook,mata elangnya menatap pantulan dirinya sendiri dengan ketajaman Yang luar Biasa.
"mereka Yang harusnya berhati-hati sekretaris kim ,karna pada akhirmya mereka Yang akan hancur.bukankah sudah hukum alam, mereka Yang menginginkan milik orang lain dan berusaha untuk merebutnya pada akhirnya hanya akan terbakar lalu berakhir menjadi abu Yang menyedihkan. "sinis jungkook dengan bibirnya Yang terlihat menipis seakan menampakkan level kemarahannya Yang telah ada dipuncaknya.
"beri saya perintah tuan muda, saya akan langsung menjalankannya saat ini juga.. "
"kumpulkan semua daftar kolega ayahku, daftar pengawal dirumah dan juga Yang mengantar ayahku ke bandara ! jangan sampai ada satupun orang Yang tahu ini,cukup kita berdua. "
"perlukah saya menghubungi han tuan? "
Jungkook menggeleng "tidak, dia sudah punya tugasnya sendiri. "
Sekretaris kim mengangguk faham sebelum pergi meninggalkan jungkook dengan berbagai rencana dikepalanya.
20 tahun berlalu namun tidak dengan dendam dihatinya,ada luka Yang telah mengering lalu menutup namun siapa sangka jika ternyata masih begitu basah didalamnya.
ia sentuh bekas luka Yang masih terlihat meski sudah samar,wajahnya memerah bersamaan dengan Tangan kanannya Yang menghancurkan kaca didepannya. Darah segar mengalir ditangannya, namun jungkook sama sekali tak bergeming. Ekspresinya begitu dingin, berbanding terbalik dengan jungkook Yang biasanya kita lihat di tv ."aku sudah beri kalian kesempatan menikmati hidup kalian, perlahan waktu kalian sudah terlewat. Tunggu semua pembalasanku brengsek. "desisinya penuh amarah.
...
Ceklekk..
"ibu harus istirahat juga. "ujar jungkook Yang baru Saja memasuki ruang rawat VVIP ayahnya,berjalan menghampiri ibunya Yang duduk di kursi tepat disamping ayahnya.
Ibu jungkook hanya memberikan senyum tipis sebagai balasannya "ibu baik-baik saja kook-ahh,kau saja Yang istirahat. Ibu yakin kau jauh lebih lelah dibanding ibu. "mata sayu itu membuat jungkook tak tega melihatnya, wanita ini memang pandai menutupi perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Secret (END)
RomanceJeon jungkook seorang pria asal busan dengan sejuta karismanya, suara indahnya menjadikannya sebagai Main vocals dari groups raksasa Yang kini tengah digilai dunia,BTS.dibalik paras menawannya ia menyembunyikan sesuatu yang begitu besar tentang siap...