kejutan lain

472 69 52
                                    

"kamu dan egoismu benar-benar membuatku tahu, bahwa banyak hal yang masih harus saling kita tau. Tentang prinsip, tujuan, dan harapan, yang benar-benar kita inginkan. Saling meyakinkan diri bahwa ini benar-benar yang kita harapkan atau hanya sebatas pelepas penat dikala bosan. "

   Choi yuna

***

Acara pun selesai.

Semua orang diruangan luas itu pun berangsur pergi meninggalkan kursinya, tak terkecuali semua dekan, rektor, juga para undangan termasuk tamu terhormat yaitu direktur jeon jungkook.

"yuna, come on! "ajak eve pada yuna.

" give me some time alone,please!( beri aku waktu untuk sendiri!tolong)"pinta yuna lirih membuat eve, jessi, thomas dan lucas mau tak mau pergi dari sana.

"josh you too! "ujar yuna yang tahu joshep masih disana.

"l'll be waiting for you outside! (aku akan menunggumu diluar) "

Yuna menggeleng"just go! "

"yuna! "

"please! "

"  Call me if you want to be picked up!(panggil aku jika kau ingin dijemput.)"tukas joshep sebelum akhirnya pergi meninggalkan yuna sendiri.

" apa ini keputusanmu kook? "gumam yuna"kau bahkan enggan menatapku meski aku berada tepat dihadapanmu"mengangkat kepalanya hingga seraya menatap langi-langit ruangan seakan menghalau air matanya terjatuh.

Beberapa saat kemudian tangannya merogoh tas punggung bertuliskan balenciaga,menghela nafas setelah mendapat apa yang dicarinya,  dengan lincah jari-jari itu menari diatas benda persegi yang tak lain ialah handphonennya.

Matanya kembali memanas melihat berbagai headline di sana"aku membencimu jeon jungkook, kau bahkan tidak berniat menjelaskan apapun padaku? Apa kau begitu menyukainya?bagaimana bisa kau lakukan ini padaku?.."gumamnya dengan air mata yang tak lagi mampu ia bendung.

"kau menyalahkanku sekarang? "tangis yuna berhenti seketika saat mendengar suara bariton yang ia kenal betul milik siapa,tapi bukankah pria itu sudah pergi,pikirnya.

"kau tidak ingat siapa yang memilih pergi lalu menginap di rumah pria asing semalaman? Kau pikir apa yang aku pikirkan ketika kau bersamanya semalam penuh? "tuntut jungkook seakan melepas kekesalannya pada gadis itu.

"dia temanku! "sangkal yuna seraya menghapus air matanya yang jatuh begitu saja,entah karna lintasan memori ciuman itu atau memang karna kerinduannya pada jungkook yang teramat besar.

Sial, air mata itu membuat jungkook ingin menarik yuna ke dalam pelukannya, membenamkan kepala gadis itu di lipatan leher dan bahunya. Sungguh ia tidak tega melihat air mata gadis yang dicintai itu jatuh terutama karnanya"persetan dengan sebutanmu padanya yuna, aku membencinya.dan kenyataan kau yang lebih memilih untuk pergi padanya,itu menyakiti harga diriku sebagai tunanganmu. "

"tapi setidaknya aku tidak berciuman dengannya! "

"kau masih keras kepala "

"tentu,perselingkuhanmu nyatanya jauh lebih menyakiti harga diriku sebagai tunanganmu! "

"perselingkuhan? "seru jungkook tak percaya.

Yuna tertawa hambar "ah begini saja! Bagaimana jika kita balik posisinya? "

My Love Is Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang