My Love Is Secret (END)

bahagia yang nyata

"ya ampun putri ibu cantik sekali..? "

"benarkah? "

"apa kau tidak berkaca..? "

"sudah hanya saja kurasa aku tidak secantik itu!"

"ya ampun, kau itu cantik sangat cantik..! Gaunmu juga, aigooo ..kau seperti bidadari. "

"tapi bu...? "

Tok tok tok....

Seorang pria terlihat menyembulkan kepalanya dibalik pintu putih tersebut"apa sudah selesai, semua undangan sudah datang.!"tanyanya jengah karna sudah hampir  5 kali dirinya melakukan hal ini,dan jawaban yang diterimanya adalah...

"tunggu sebentar lagi oppa! "

Dan saat itu rasanya ia ingin mengumpat, jika saja gadis itu bukan adiknya maka bisa dipastikan dia akan membuat perhitungan karna sudah membuang waktunya yang berharga.

"yuna, jungkook akan menikah dengan wanita lain jika kau tidak keluar sekarang juga! "

"oppa, yunjoon! "protes kedua wanita dengan gaun putih senada tersebut.

"kalau begitu cepatlah! "

....

Di sebuah ruangan luas bernuansa wedding day dengan didominasi mawar putih  itu, terlihat seorang pria dengan tuxedo hitamnya tengah berdiri dengan gagah di atas altar.

"mempelai wanita akan memasuki altar pernikahan"ujar seorang mc beriringan dengan pintu yang terbuka, menampakkan seorang gadis dengan gaun putih menjuntai dan rambut yang digulung di bawah dilengkapi crown mutiara.

Tepuk tangan riuh seketika memenuhi ruangan luas tersebut, semua mata memandang kagum tak terkecuali si pria yang bahkan enggan untuk berkedip. Menarik kedua ujung bibirnya ketika sang gadis kini telah berada dihadapannya, di temani sang ayah yang menyerahkan tangan kanan putrinya padanya.

"ini permintaanku sebagai seorang ayah, tolong bahagiakan yuna-ku! "pria itu tersenyum seraya menerima tangan mungil yang terasa begitu pas dalam genggaman tangannya.

Terlihat raut sedih dan sedikit tidak rela pada wajah pria paruh baya tersebut, dan ia tahu itu adalah bentuk dari rasa sayangnya untuk sang putri"aku tidak bisa selalu menjanjikan kebahagian untuknya appa-nim, tapi aku akan  berusaha untuk selalu membuatnya bahagia. "balasnya seraya memberikan hormat pada sang ayah mertua.

Dan semua pun kembali pada hal yang seharusnya, yaitu pembacaan janji suci dihadapan tuhan.

"baiklah, acara selanjutnya yaitu pemberkatan nikah untuk kedua mempelai pria dan wanita. Sebelum itu, diperkenankan untuk kedua mempelai menjawab satu pertanyaan secara bergantian.yang pertama untuk mempelai pria! "

Jungkook meneggakkan tubuhnya, mengangguk pelan pada sang pastur sebelum kembali menatap yuna.

"jeon jungkook bersediakah kamu menjadi suami dari choi yuna ?"

"Bersedia! "jawab jungkook begitu mantap dan bersemangat membuat banyak orang disana menahan tawanya.

"choi yuna bersediakah kamu menjadi istri dari jeon jungkook? "

Wajah jungkook begitu tegang  ketika yuju tak kunjung menjawab pertanyaan sang pastur,gadis itu hanya diam menatap jungkook"bersedia"tersenyum melihat jungkook menarik nafas panjang setelahnya.

"silahkan ucapkan akad masing-masing. "

"choi yuna, aku.. "kata -kata jungkook harus terhenti ketika pintu ruangan itu terbuka begitu saja, mengalihkan seluruh perhatian semua mata yang ada disana.