berharap

451 68 42
                                    




"suatu hari nanti kamu akan menyadari, bahwa cintaku tak pernah hilang meski tak pernah ku ucapkan secara berulang. "jeon jungkook.









***

Di dalam ruang temaram itu terdengar jelas naik turun nafas milik tuan muda jeon jungkook yang baru saja selesai menghajar puluhan pria berjas hitam didepannnya .kemeja putih yang dikenakannya kini tampak kusut dan basah akibat keringatnya sendiri,han yang melihat sorot mata elang itu kian menajam hanya bisa menunduk dan merutuki kebodohannya yang sudah lalai menjaga kepunyaan tuannya itu

"kalian tahu kesalahan kalian? "nada dingin itu terasa begitu menyeramkan sekarang dan yang bisa mereka lakukan hanya diam seraya menudukkan kepalanya,tak ada jawaban sedikitpun yang mereka suarakan.

"aku beri waktu sepuluh detik untuk penjelasan! "

Seorang pria berjas hitam tampak berjalan ke depan dengan sisa tenaga yang dimilikinya, tepat dihadapan jungkook ia berlutut"mereka memberikan kami sebuah minuman tuan, mereka bilang itu dari anda sehingga kami menerimanya langsung hingga sedetik kemudian rasa pusing dan kantuk menyerang kami, pasti saat itulah mereka membawa nona yuju pergi!"jelasnya membuat jungkook mendecih malas.

"kami sudah memeriksa semua cctv yang berada diseluruh titik rumah sakit, namun sepertinya mereka sudah lebih dulu menanganinya! "imbuhnya membuat nafas jungkook yang tadinya berangsur tenang seketika memuncak.

"lalu ? Kau kehilangan jejak? Kau tidak tau mereka membawa yuju kemana? Dasar bodoh! "menghempas wajah pria didepannya dengan kasar"aku tidak mau tahu, cari tahu dimana yuju berada !jika sampai besok pagi masih tidak ada berita apapun, kalian akan membayarnya dengan nyawa kalian! "ancam jungkook membuat semua orang disana menunduk dalam.

"tuan apa mungkin ini semua ada hubungannya dengan jung sukjae! "celetuk han membuat jungkook menatapnya lurus"bukankah sebelumnya, dia juga sudah mengincar nona yuju !"imbuhnya.

Sedetik kemudian jungkook mengeluarkan handphone miliknya dari dalam saku jasnya, dengan segera ia menekan tombol hijau pada id yang bertuliskan musuhnya.

"yeobseyo! "ujar seseorang diseberang sana.

Tangan jungkook mengepal erat mendengar nada tenang itu "tuan jung, anda ada dimana sekarang? "

" dirumah, memangnya kenapa jungkook-ah? "

"tidak, aku hanya merindukan eunha. Sejak tadi aku tidak bisa menghubunginya jadi aku mencoba bertanya padamu."

"benarkah, dia sedang mengurung dirinya dikamar karna marah denganku. Kau juga pasti sudah mendengar berita di tv itu kan? Sangat disayangkan mereka membuat berita tak bersalasan seperti itu.! "

Jungkook tersenyum meremehkan mendengar kata-kata pria tua tak tak malu itu"apa aku bisa bicara dengan eunha tuan? "

"tentu saja, nanti akan aku suruh dia menelponmu! "

"terimakasih tuan jung. "

"tentu nak! "

Tutttttt

"Han kau belum memberitahuku tentang siapa orang yang bersama yuju terakhir kali bukan?? "

"ehmm, tuan.. "

"katakan padaku han, atau kau ingin bernasib sama seperti mereka !"

Dengan langkah berat han berjalan menuju jungkook lalu memberikan sebuah benda ke tangannya. Jungkook menaikkan sebelah alisnya melihat kekhawatiran diwajah tangan kanannya tersebut,dengan cepat ditekannya tombol putar benda tersebut.

My Love Is Secret (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang