Home

4K 446 20
                                    


Sinar matahari pagi masuk di celah gorden kamar kamu. Hari baru kembali datang. Dengan mata yang masih berat kamu membuka matamu perlahan sambil meregangkan badanmu. Yang pasti bakal kehambat sama tangan dipinggangmu dan kaki yang melingkar di pahamu. Pengamanan super ketat untuk pagi hari ini karena Jeno lagi kosong, dan siap memonopoli kamu seharian

Ya udahlah pasrah, paling 30 menit lagi bayiknya juga bangun sendiri. Kamu membuka mata lebar mengamati lekukan wajah Jeno yang bagai karya seni ternama. Akhir akhir ini kamu jarang punya waktu yang panjang gini buat merhatiin Jeno

"Bangunin dong, jan diliatin aja, iya tau akunya ganteng" Kata Jeno dengan memejamkan mata yang sontak membuatmu kaget

"Sejak kapan bangun?"Tanyamu yang menepuk pipi Jeno pelan

"Aku dah liatin kamu dulu, terus pen diliatin kamu" Ya gitu emang Jeno

"Dah bangun kan, buka matanyanya" Kamu menepuk nepuk pipi Jeno

"Gakk bisaa, harus pake password dulu" Kata Jeno

Hadeh, ya diladenin aja, jarang juga Jeno bisa manja gini. Kamu lalu mencium kedua kelopak mata Jeno juga mengecup bibirnya pelan "Bangun sayang" Ujarmu setelahnya

 Kamu lalu mencium kedua kelopak mata Jeno juga mengecup bibirnya pelan "Bangun sayang" Ujarmu setelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good morning, babe" Ujar Jeno dengan nada sumringah

"Good morning sayang" Balasmu

"Babeeee... mau dibangunin kyak biasanya kamu bangunin Joowon sama Sua" Pinta Jeno, Joowon keponakan Jeno sedangkan Sua itu adik sepupumu

"Gak, buat apa coba" Tanyamu

"Test kelayakan standarisasi teknik membangunin anak kita kelak" Ujar Jeno belibet

"Ya udah panggil mereka aja aku praktekin ke mereka" Kamu membalas Jeno

"Yakkk nooooo" Rujuk Jeno yang paling benci kalo kalian udah ngasuh anak, soalnya perhatianmu ke dia berkurang. Tapi jujur, Jeno jago ngurus anak kok. Kamu juga

"Ke aku aja, aku kan masih kiowo kyak mereka" Jeno menambahkan kedipan mata diakhir perkataannya

"Inget umur Jennn, udah ayo sikat gigi" Ajakmu tapi malah Jenonya yang bangun, kamunya cuma meregangkan badan dan merebahkan punggungmu ke kasur

"Loo ayooo" Jeno mulai menarik tanganmu

"Coba kamu yang bangunin aku" Tantangmu

"Ayo nak bangun" Kata Jeno yang sudah ada diatasmu dengan tangan kiri menyangga tubuhnya dan tangan kanan menepuk pipimu

"Gak mau pa, masih ngantukk" Rengekmu seola susah membuka mata

"Aaaa kok aesthetic banget sih waktu kamu panggil pa" Histeris Jeno dan dia langsung duduk

"Aneh emang pacar aku ini" Gibahmu tapi malah menjulurkan kedua tanganmu minta ditarik sama Jeno.

Jeno berdiri dan menarikmu juga untuk beranjak dari kasur, tapi sayangnya kamu cuma mau duduk aja

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang