"Jeno gak ikut Jaem ke Thailand?" Ujarmu masuk ke ruang tengah dengan sepiring buah potong
"Enggak!" Jawab Jeno singkat sebab ia sedang sibuk main sama Ppoppo yang berada di area 'tempat tinggal'nya
"Wae?" Kamu menatap kosong layar televisi di ruang tengah rumah orang tuamu ini
"Soalnya kamu gak bakal mau diajak" Jawab Jeno singkat tanpa menoleh
"Siapa bilang? Aku mau"
"Ya berarti, Ppoppo gak bisa ikut, belum punya passort" Timpal Jeno sembari masih asyik main di matras bersama shih tzu termakmur seantero dunia ini
"Kok bisa makananmu lebih mahal dari makananku, hmmm" Ujar Jeno kepada Ppoppo sembari mengangkatnya
"bisa bawa anjing gak sih naik pesawat?" Kamu mengutarakan pertanyaan random.
"Entah, kalo kucing bisa kyaknya" Pacaran versi kalian adalah memelihara kerandoman ini hahaha
"Eh?" Pekikmu tiba tiba karena terkaget dengan pesan yang kamu terima dari Dad
"Ah?" Layaknya gema, Jeno otomatis memimik pekikanmu, "Wae?"
"Ada kiriman dari Dad" Pekikmu sembari lari ke halaman rumah
Jeno juga mengikutimu sembari mengendong ppoppo
"Eh?" Jeno mengucapkan pekikan yang sama denganmu ketika kamu sekarang duduk dirumput halaman rumah dengan 4 anak kucing lucu
"Kok kucing?" Tanya Jeno sebelum peperangan meletus.
Kamu sedang mengendong satu anak kucing yang paling cantik sebab bulunya yang paling tebal dan warnanya putih bersih
Kamu bermaksud menunjukannya ke Jeno, namun belum sempat ada perkataan keluar dari mulut manusia, anjing mengonggong duluan.
"Jen! Jen!" Aba abamu dengan berdiri sebab ppoppo berubah jadi anjing galak kalo majikannya dah pegang binatang berbulu lainnya.
Jeno mengangkat ppoppo untuk dibawa kembali ke dalam rumah, sementara kamu langsung memesan online makanan untuk kitten kitten ini
"Kok kucing yang dibawa sama Dad?" Jeno mengulangi pertanyaannya
"Kucing kompleks yang terdampar, diminta urus dan kasih makan dulu ntar mereka bakal..." Perkataanmu belum selesai namun reaksi alergi Jeno mulai muncul dengan mulai bersin bersin
Kamu mengeleng geleng sembari menyindir Jeno "Reaksi alergi kok pandang bulu, anabul yg perawatnya mahal aja kagak bersin elu jen"
Jeno gak bisa bales apapun, ia perlu segera menjauh untuk menghentikan reaksi alerginya semakin parah.
Kamu tetap bermain dengan 4 kitten ini sembari menunggu cat food yang kamu pesan diantar.
Setelah 20 menit, akhirnya para kitten ini sudah kenyang dan kamu masukan ke garasi agar ada tempat aman untuk berteduh
Kamu kembali ke dalam rumah, melihat Lee Jeno yang repot dengan ppoppo yang masih menggila
"Kenapa byul?" Tanyamu mendekati mereka berdua
"Kagak paham? Gue aja bisa berempati sama ppoppo loo" Jawab Jeno yang masih berusaha mengendong anjing itu kembali
Kamu memanggil peliharaanmu itu, membuka kedua tanganmu lebar, dan membiarkan ppoppo mengendusmu beberapa saat sebelum dia mau ada di gendonganmu lagi
"Wae?" Tanyamu ulang
"Byul cemburu lah, elo lebih peduli sama kitten padahal ada dia" Jelas Jeno sembari cemberut juga
"Iya kah?" Pertanyaan itu kamu tujukan ke byul dan 'dijawab' dengan gongongan
"Iya bener, kok tau?" Tanyamu ke Jeno
"Hidih siapa yang akhir akhir ini lengket mulu sama Jaemin daripada pacar sendiri, Jaeman Jaemin mulu" Ujar Jeno dengan raut cemberutnya yang khas
Kamu menaruh anjingmu ke lantai untuk memberikan perintah
"Appa" kamu menujuk Jeno, "Ppoppo" dilanjutkan menujuk pipimu. Dua kata itu memberikan perintah untuk menghampiri Jeno dan mencium pipinya
Jeno langsung terseyum kesenangan bukan hanya giginya aja yang keliatan, dah sampe ketawa kecil
"Gue ayahnya byul?" Tanya Jeno dengan senyum lebar
"Hmm" anggukmu
Jeno makin girang dan senyum senyum sendiri
"Dah gila, lu" ledekmu yang beranjak dari dudukmu untuk ke pantry
"Gue punya anak sama elo" Jawab Jeno sembari mengangkat byul
"Siapa yang bilang gue emaknya" Balasmu
"Terus siape emaknya?"
"Entah, terserah SM yang tentuin siapa emaknya" Ujarmu sembari meneguk air dari gelas
"Maksudnya?" Entah darimana Jeno dah menghampirimu
"Sama Karina kali, kan cocok lu berdua" Jawabmu terkesan asal namun tak asal asalan
Jeno langsung memincingkan matanya untuk menatap kamu dengan bertanya tanya
" Wae?" Tanyanya sembari mendekatkan mukanya ke kamu
Kamu hanya mengerucutkan bibirmu lalu mengendikan bahumu
Kamu tertawa sinis, lalu meninggalkan Jeno kembali
"MOLLAAA!!" Teriakmu
🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚
Author-nim mau kasih pantun...
Mending pelihara anjing daripada kucing
Sebab kenakalannya lebih minimDunia per-SM Ent-an gonjang ganjing,
apa kabar reader-nim?🙃🙃🙃🙃🙃🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover's Story • jeno x you
FanficKisah dibalik layar JENO sbg idol yang pacaran sama KAMU sbg part-time producer di SM sekaligus mantan hidden trainee SM Rookies "Jadi jangan pernah merasa kalo kamu rebut mimpi aku, yang pada kenyataannya, ternyata kamu yang aku mimpikan, kamu adal...