Debut

5.5K 478 10
                                    

Sekarang kamu terbangun karena merasa ini sudah pagi, namun ternyata ini masih pukul 3 subuh. Selalu seperti ini. Kamu mudah terbangun di tengah malam atau dini hari kalau Jeno tidak bersamamu.

Karena terbangun kaget, semua kesadaranmu langsung terkumpul. Pertanda kamu tidak bisa memaksakan untuk kembali tidur. Menyebalkan.

Akhirnya kamu mengambil IPadmu dan memutuskan untuk menonton YouTube, mungkin saja dengan menyetel sleep baby lullaby kamu bisa kembali tidur. Namun, ada video menarik yang muncul di rekomendasi YouTubemu.

Iya. Video interview pertama Jeno dengan NCT Dream. Kamu menontonnya dan tak bisa melepas senyummu melihat pria 16 tahun berambut coklat bermuka polos itu duduk tenang di depan kamera. Sungguh, masa masa itu adalah masa paling berkesan dalam kisah cinta kalian

"Kenapa kok senyum senyum?" Tanya Jeno lembut lalu menghampirimu. Tanpa melihat layar IPad Jeno langsung memegang kepalamu lalu mengecupnya singkat "Oppa pulang" Ujarnya setelah itu

Kamu usil dan segera mematikan IPadmu, "Nonton videonya Sungchan" Pamermu

Jeno menatapmu intes beberapa saat dan menghasilkan kerutan di dahi tak percaya. "Jangan bohong, itu bukan muka muka kamu fangirl cowok lain" Kata Jeno sambil megusapkan ujung hidungnya ke hidungmu lalu sedikit mengusap rambutmu

"Bauuu"Protesmu yang mendorong Jeno, "Jauh" Kamu mengibas tanganmu "Jauhh" Kamu kembali mengusir Jeno.

Jeno hanya bisa membalas dengan muka kesal dan memproutkan bibir. Gemes.

"Aneh, dulu kamu gak se childish ini lo, Jeno dulu sok dewasa, sok sok gentelmen sekarang apa kyak bayik gini" Kompormu

"Ooo nonton video debutku" Jeno yang sudah mengetahui jawabannya langsung berbalik meninggalkanmu menaruh tas dan mengambil pakaian ganti untuk mandi

Tapi kamu tidak main main dengan ucapanmu. Kamu memplay ulang video yang sedang kamu tonton dan terkikik mendengar jawaban Jeno di interview itu. Dia memang sejak dulu sudah bisa mengutarakan jawaban jawaban dewasa. Bahkan dia memiliki nilai evaluasi interiew dan etika tertinggi saat itu.

Dulu Jeno kecil juga sering kasih kode ke kamu dengan malu malu, merhatiin kamu terus kalau kamu ada apa apa dia langsung gerak tapi belum dikerjain dia malah malu sendiri, karena kamunya gak papa dianya aja yang kuatir berlebihan

Kamu serasa berada di dunia lain saat melihat video pra-debut hingga era chewing gum Jeno. Sungguh semuanya itu bukan hanya video semata tapi kenangan yang tertangkap kamera namun hanya kamu yang bisa memaknainya. Ya gitu pokoknya.

Samoyed nakalmu ini sudah selesai mandi, dan mengikat jingkat mendekatimu dan naik keatas kasur secara diam diam agara kamu tidak menoticenya. Tujuannya? Yang dia lakukan sekarang, Jeno langsung memelukmu tiba tiba. Setelah mendapatkanmu di pelukannya ia mengambil IPad yang tadi kamu tonton dan menyingkirkannya ke nakas

Kamu hendak berteriak protes namun terlambat Jeno sudah mengkukungmu di pelukannya hingga mukamu sudah terhalang dadanya. Jeno mencium ujung kepalamu cukup lama hingga akhirnya dia melepaskanmu. Tentu disambut muka kesalmu yang mengemaskan

"I miss you" Ujar Jeno menggemaskan

"Aku lebih rindu Jeno yang dulu, yang gak nakal kyak gini" Katamu kesal

"Tapi kamu gak bisa cuddling sama aku" Protes Jeno yang mengeratkan pelukan kalian

"Iya lo, kenapa kok bisa Jeno sepolos dulu yang pegangan tangan aja ijin ke mama sekarang seenaknya peluk cium gini hah" Katamu menguyel pipi Jeno

"Because..." Kata Jeno mengantung yang membuatmu lepas tanganmu dari pipinya "... I love you babe" Jeno mengecup bibirmu singkat setelah menyelesaikan ucapannya

"Kalian berubah banyak, apalagi Chenle, aku masih inget dia dulu gugup banget kalo dah ngomong pake bahasa korea gemesin juga, sekarang dia selancar itu koreanya dah jadi cowok dewasa" Komentarmu

"Iya dulu kamu deket banget sama Chenle, sampe aku sering cemburu tau" Lapor Jeno sambil mengerucutkan bibir

"Gemesin, kamu sampe ambil kelas mandarin terus tanya tanya Renjun mulu biar paham pembicaraanku sama Chenle, haha"

"Terus ternyata kalian pake dialog Shanghai, si Injun kagak paham samsek, keselll" Jeno menghentak hentakan kakinya yang hanya bisa dibalas ketawa olehmu

"Rindu halmoni haraboji di Shanghai gak?" Tanya Jeno

"Rindu banget sama mereka, bersyukur banget dulu diajarin mandarin walau dipaksa jadi waktu masuk SM aku bisa ngomong China Line"

"Iya yang dulu katanya mending jadian sama cowok Cina aja biar kamu sering balik ke sana, eh malah jadiannya tetep sama cowok Korea kan wkwk" Ujar Jeno

"Apalagi ya dulu pas jaman itu?"

"Inget gak yang...." Jeno mulai menceritakan masa masa PDKT dan pacaran awal kalian saat kamu masih SM trainee. Kalian sangat seru bercerita hingga kelelahan dan tanpa sadar tertidur

--------------------------------------------
hai semua,
mau gak aku buat chapter flashbacknya???

kalo iya, bantu aku dong, gimanq sih gaya pacarannya anak SMP/awal SMA?? Biasanya kasih apa, atau tingkahnya gimana??

Lover's Story • jeno x youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang